Nicho Silalahi Unggah Video Lawas Jokowi yang Berjanji Akan Perkuat KPK, Rizal Ramli: Ambyaar

15 Mei 2021, 12:24 WIB
Ekonom Senior, Rizal Ramli. /Instagram @RizalRamli

SEPUTARTANGSEL.COM - Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi diketahui mengunggah video lawas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berjanji akan memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke dalam akun Twitter pribadinya @Nicho_Silalahi.

Video tersebut dibuat saat kampanye Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014 lalu.

Di dalam video itu, Jokowi berjanji akan memperkuat KPK dengan menambah jumlah anggaran dan penyidik di lembaga antirasuah tersebut.

Baca Juga: Direktur KPK Sujanarko Sebut Firli Bahuri Berniat Singkirkan 75 Pegawai Tak Lolos TWK

"Dicari Pria Pemberani Dalam Video Ini Untuk Perkuat @KPK_RI Dalam Pemberantasan Korupsi, Mungkin Bang @nazaqistsha Tahu Keberadaan Pria Yang Bicara Lantang Ini, Atau Pak @jokowi Bisa Menemukan Pria Pemberani Ini," kata Nicho.

Menanggapi hal ini, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan bahwa drama di Indonesia lucu-lucu.

Ekonom senior mengatakan bahwa perkataan Jokowi sering kali berbanding terbalik dengan kebijakannya.

Baca Juga: Jaringan Gusdurian Desak Presiden Evaluasi Tes Pegawai KPK

"Kok banyak banget drama2 lucu di negeri. Apa yg dikatakan sering terbalik dgn apa yg dikerjakan. Pantas ambyaar," kata Rizal, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @RamliRizal pada hari Sabtu, 15 Mei 2021.

Sebelumnya, Penyidik senior Novel Baswedan dan 74 pegawai KPK lainnya telah resmi dinonaktifkan.

Hal tersebut dilakukan setelah Novel Baswedan Cs dinyatakan tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).

Baca Juga: Mantan Wakil Ketua KPK Sebut Firli Bahuri Tidak Punya Prestasi: Gasar-Gusur Pegawai Berintegritas

Penonaktifan ini tertuang dalam Surat Keputusan Pimpinan KPK Nomor 652 Tahun 2021 dan diteken oleh Ketua KPK Firli Bahuri pada 7 Mei 2021.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler