SEPUTARTANGSEL.COM – Dua anggota Satgas Nemangkawi terluka akibat terkena rekoset saat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Wuloni Kabupaten Puncak Papua pada Kamis, 13 Mei 2021.
Hal ini dinyatakan Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri.
Kapolda mengatakan,"Memang benar ada dua anggota yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi yang terluka terkena rekoset.”
Baca Juga: Victor Yeimo Sempat Melarikan Diri ke Papua Nugini
Kondisi stabil karena terkena rekoset di tangan dan tubuh bagian belakang.
Dikutip dari Antara, tercatat seorang anggota KKB tewas di sekitar Kampung Wuloni dalam baku tembak pada Kamis pagi.
Kampung Wuloni letaknya relatif cukup jauh dari Ilaga.
Baca Juga: Tagar #SlankPenipu Trending di Twitter, Kenapa Kecewa dengan Slank?
"Lokasi kontak senjata jauh dari Ilaga dan anggota berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk dokumen dan bendera Bintang Kejora," kata Fakhiri.
Ketika ditanya apakah satgas sudah menguasai markas KKB di kawasan itu, Kapolda Papua mengatakan, "Belum sepenuhnya dikuasai. Namun, anggota sudah melakukan penyekatan."
Ia melanjutkan, "Yang pasti kami berupaya agar KKB tidak masuk Ilaga, kemudian memisahkan mereka dari masyarakat."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Diminta Ibunda Pulang ke Portugal, Ada Apa Ya?
Kapolda menegaskan bahwa pada saat ini seluruh anggota Satgas Nemangkawi bersiaga.
Kontak senjata antara Satgas Nemangkawi dan KKB dilaporkan menewaskan Lesmin Waker. ***