SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap agar World Bank (Bank Dunia) dan International Monetary Fund (IMF) dapat membantu negara-negara di seluruh dunia untuk mengelola beban utang mereka.
Selain itu, Sri Mulyani juga berharap kedua lembaga itu bersedia untuk meningkatkan vaksin dan menerapkan strategi pemulihan pertumbuhan negara-negara yang membutuhkan.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan bahwa saat ini pihaknya membutuhkan pengawasan dan bimbingan dari Bank Dunia dan IMF untuk mengatasi utang yang terus meningkat.
Baca Juga: Korupsi Disebut Bikin Negara Tak Bermartabat, Sri Mulyani Beri Strategi untuk Memberantasnya
Menanggapi pernyataan tersebut, Aktivis ProDem Nicho Silalahi menanyakan apakah mantan Menko Ekonomi era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu kini merangkap sebagai SPG Bank Dunia dan IMF.
Nicho juga merasa heran, mengapa mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap kepada rentenir.
"Mentri Terbalik ini merangkap jadi SPG Word Bank dan IMF ya ?
Berharap kok pada RENTENIR sih ?" kata Nicho, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @Nicho_Silalahi pada hari Selasa, 13 April 2021.
Lebih lanjut, Nicho menyarankan agar Sri Mulyani mundur jika memang sudah tidak mampu menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Nicho meminta agar Alumni Universitas Illinois Urbana-Champaign itu bersedia untuk menunjukkan rasa nasionalismenya, bukan malah menjerumuskan bangsa ke dalam jebakan utang.
"Kalau sudah ga Mampu lagi sebaiknya mundur donk Sri Mulyani dari @KemenkeuRI. Tunjukkanlah rasa nasionalisme mu, bukan malah menjerumuskan bangsa ini kedalam jebakan utang," tegasnya.
***