SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya akan mulai mengoperasikan bus listrik Transjakarta mulai tahun 2021 ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Menurut Syafrin, setidaknya akan ada 100 unit bus listrik yang akan dioperasikan.
Lebih lanjut, dia mengatakan tidak akan ada perbedaan tarif antara bus biasa dengan bus listrik.
"Tentu polanya jika itu digunakan di koridor Transjakarta, tarifnya akan sama Rp3500. Jadi artinya selama pendekatan tarif dalam koridor Transjakarta itu akan mengikuti," kata Syafrin, dikutip SeputarTangsel.com dari PMJ News pada hari Kamis, 11 Maret 2021.
Syafrin mengungkapkan, saat ini biaya dari PT Transjakarta ke operator bus listrik belum dapat dipastikan.
Baca Juga: Pakar LIPI Siti Zuhro: KLB Demokrat Agar PKS Sendirian Beroposisi
Namun, selama ini Tranjakarta menggunakan skema rupiah per kilometer untuk menetapkan biaya operasiobal bus yang dioperasikan oleh operator.
"Tentu komponen biaya operasional kendaraannya itu akan dihitung secara cermat oleh rekan-rekan di Badan Pengelola Barang dan Jasa DKI Jakarta," ujarnya.
Bus listrik Transjakarta rencananya akan dioperasikan secara menyeluruh pada tahun 2023 mendatang.***