Pakar LIPI Siti Zuhro: KLB Demokrat Agar PKS Sendirian Beroposisi

SEPUTARTANGSEL.COM – Pakar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Profesor Siti Zuhro menyebut Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tidak lazim dan melanggar AD/ART Partai.

Apalagi, Moeldoko yang terpilih dalam KLB juga bukan anggota dari partai berlambang mercy tersebut.

“KLB telah menafikan etika dan norma, serta menjungkirbalikkan peraturan partai,” ujar Siti Zuhro dalam diskusi terbatas secara daring akhir pekan lalu.

Baca Juga: Tolak Wacana Impor Beras Pemerintahan Jokowi, Said Didu: Stok Bulog Sekitar 1 Juta Ton, Gabah Petani Anjlok

Baca Juga: Tayang di Netflix, Film Moxie Sadarkan Kekuatan Perempuan Mampu Lawan Diskriminasi dan Pelecehan Seksual

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Rabu 10 Maret 2021, Siti Zuhro menyebut, kondisi tersebut dinilai membingungkan dunia politik, demokrasi, kelompok intelektual, dan kelompok yang sedang belajar demokrasi.

Karena itu, Siti Zuhro menyatakan pemerintah seharusnya bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas politik.

“Dalam konteks negara bangsa, bagaimana pun juga pemerintah bertanggung jawab menjaga stabilitas politik,” ujar Siti Zuhro.

Baca Juga: Kisruh KLB Belum Usai, Ketum AHY Yakinkan Aleg Fraksi Demokrat Agar Tak Gentar Hadapi Bujukan dan Ancaman