Tolak Wacana Impor Beras Pemerintahan Jokowi, Said Didu: Stok Bulog Sekitar 1 Juta Ton, Gabah Petani Anjlok

- 10 Maret 2021, 19:32 WIB
Muhammad Said Didu.
Muhammad Said Didu. /Twitter/@msaid_didu.

SEPUTARTANGSEL.COM - Muhammad Said Didu angkat bicara terkait wacana pemerintah untuk mengimpor beras dari luar negeri sebagai pengamanan pangan pada masa pandemi.

Menurut Said Didu, untuk saat ini impor beras dari luar negeri tidak dibutuhkan.

Pasalnya, stok persediaan beras Bulog masih ada sekita 1 juta ton.

Baca Juga: Tayang di Netflix, Film Moxie Sadarkan Kekuatan Perempuan Mampu Lawan Diskriminasi dan Pelecehan Seksual

Baca Juga: Kisruh KLB Belum Usai, Ketum AHY Yakinkan Aleg Fraksi Demokrat Agar Tak Gentar Hadapi Bujukan dan Ancaman

Jumlah tersebut diperkirakan akan konstan selama tahun 2021 ini untuk persediaan di dalam negeri.

"Tidak perlu impor beras.
Saat ini stock beras Bulog sktr 1 juta ton dan diperkirakan konstan selama 2021 dari pengadaan dlm negeri," kata Said Didu, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Rabu, 10 Maret 2021.

Lebih lanjut, mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu mengatakan, rencana impor beras oleh pemerintahan Jokowi akan membuat harga gabah petani anjlok sekitar 30 hingga 40 persen.

Baca Juga: Catat, Seleksi PPPK 2021 Guru Honorer Kata Mendikbud Nadiem Makarim Dibuka Agustus

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x