Pendakwah Yahya Waloni Akui Sengaja Tabrak Anjing, Natha Satwa Nusantara: Tak Usah Bawa Alasan Najis

SEPUTARTANGSEL.COM - Warganet kembali dihebohkan dengan kabar yang datang dari Pendakwah Yahya Waloni.

Pasalnya, dalam salah satu pemberitaan online, Yahya Waloni mengaku telah sengaja menabrak anjing dengan alasan najis.

Meski belum diketahui secara pasti dimana pernyataan itu disampaikan, netizen mengecam keras ucapan Yahya Waloni tersebut.

Baca Juga: Sekuel Animasi Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Season 2, Akan Rilis Tahun Ini

Baca Juga: Pemkot Tangsel Siapkan Tambahan Rumah Lawan Covid-19 untuk Isolasi di Tandon Ciater

Hal ini mengundang Natha Satwa Nusantara melayangkan komentar pedas atas pernyataan kontroversial Yahya Waloni.

Natha Satwa Nusantara menilai Yahya Waloni tidak perlu membawa alasan najis, karena hal tersebut termasuk perbuatan tercela dan dzalim.

"Kami bukan ahli agama, tapi kami tahu menyakiti mahluk Tuhan apalagi dengan disengaja itu perbuatan tercela dan dzalim," tulis @nathasatwanusantara pada 14 Februari 2021.

Baca Juga: Pasal Karet UU ITE, Kapolri: Polisi Kedepankan Restorative Justice, Tidak Dijadikan Alat Kriminalisasi

Baca Juga: Viral, Video Heboh Sekampung Borong Mobil Mewah Bikin Jalan Kampung Macet

"Tak usah membawa alasan najis dsb, dzalim ya dzalim. Najis bisa dihindari, dan bisa disucikan," tandas @nathasatwanusantara.

Natha Satwa Nusantara pun mengajak masyarakat untuk tidak mencontoh perilaku tercela Yahya Waloni dan mengingatkan agar senantiasa berbuat baik kepada siapapun.

"Tolong teman-teman apapun latar belakang kita jangan mencontoh perbuatan tercela. Tercela ya tercela. Ingatkan juga saudara-saudara kita untuk tetap berbuat baik kepada siapapun," jelas @nathasatwanusantara.

Baca Juga: Vaksin Coronavac Produk Bio Farma Dapat Izin EUA dari BPOM Namanya Vaksin Covid-19

Baca Juga: Tempat Pembuatan Bir Tertua Berusia 5.000 Tahun ditemukan Arkeolog Mesir, diyakini Sejak Era Raja Namer

Dalam postingan tersebut juga, Natha Satwa Nusantara mengajak Yahya Waloni untuk diskusi secara terbuka.

"Orang buang air besar, buang air kecil, juga najis masa mau diserempet mobil juga? Ayo Pak Yahya diskusi terbuka bersama kami, mau bahas dari sisi fikih monggo. Tapi tolong jangan bodohi orang-orang dengan alasan-alasan konyol," lanjutnya.

Namun, Yahya Waloni pun hingga kini belum memberikan klarifikasi atas pernyataan kontroversial tersebut.***