Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Tim arkeolog Mesir dan Amerika telah menemukan tempat pembuatan Bir tertua di Mesir.
Diyakini tempat pembuatan Bir tertua di dunia ini berasal dari 5000 tahun silam saat era Raja Namer.
Menurut informasi, lokasi dari temuan pembuatan Bir tersebut terletak di sekitar pemakaman Abydos di Mesir Selatan.
Baca Juga: Cek Fakta: Banjir Warna Warni di Jakarta Disebabkan Cat Luntur
Baca Juga: Tanggapi Wacana Revisi UU ITE Jokowi, Rocky Gerung: Harapan Palsu dan Alat untuk Mengendalikan Oposisi
Dikutip SeputarTangsel.Com dari The Sun pada Selasa 16 Februari 2021, misi arkeolog gabungan Mesir dan Amerika telah telah menemukan tempat pembuatan Bir terbesar dan tertua di dunia.
Penelitian dilakukan oleh arkeolog bernama Dr. Matthew Adams dari Universitas New York, dan Dr. Deborah Vischak dari Universitas Princeton, yang bekerja di Abydos Utara, Sohag.
Para ahli bependapat, bahwa tempat pembuatan Bir ini berasal dari era Raja Narmer yang memerintah Mesir lebih dari 5.000 tahun yang lalu.
Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Tak Terima Kritik
Baca Juga: Presiden Jokowi Pertimbangkan Revisi UU ITE, Hidayat Nur Wahid: PKS Dukung
Raja Namer merupakan raja pertama Dinasti Mesir yang memerintah sejak abad ke-31 Sebelum Masehi.
Sebelumnya, tim arkeolog inggis telah menemukan situs ini pada awal abad ke-20 namun lokasinya belum ditentukan secara tepat disampaikan melalui penyataan di Facebook.
"Perlu dicatat bahwa sejumlah arkeolog Inggris menemukan tanaman ini pada awal abad ke-20, lokasinya tidak ditentukan secara tepat, dan ekspedisi saat ini dapat menemukan kembali dan mengungkapnya beserta fungsinya," tulis pernyataan, dikutip SeputarTangsel.Com dari The Sun, Selasa 16 Februari 2021.
Baca Juga: Menag Yaqut dan TNI Siap Bersinergi Bersihkan Kelompok Anti Pancasila
Sementara itu, tim arkeolog Mesir dan Amerika telah menggali area dekat pemakaman Abydos, telihat deretan bak tembikar yang diduga tempat pembuatan Bir.
Dalam hal tersebut, para peneliti menduga tempat itu mampu membuat Bir sebanyak 22.400 liter.
Temuan seolah membenarkan kabar bahwa zaman Mesir kuno telah membuat Bir untuk disuguhkan kepada makam Raja Mesir sebagai persembahan.
Baca Juga: UU ITE Jadi Trending Twitter, Presiden Jokowi: Ini Perlu Direvisi
Baca Juga: Sebanyak 375 Santri di Cipedes, Tasikmalaya Positif Covid-19, Satgas Lakukan Isolasi Massal
Ini merupakan sebuah rangkaian upacara pemakaman Mesir Kuno yang telah dipercayai sejak dahulu.
Dijelaskan oleh Kementrian setempat, bukti penggunaan bir dalam upacara pemakaman ditemukan selama penggalian di fasilitas ini.
Persembahan Bir dipercaya untuk menenangkan para dewa terdahulu dialam lain.
