SEPUTARTANGSEL.COM- Pemerintah telah mendistribusikan vaksinasi untuk tahap kedua. Rencananya vaksinasi tahap kedua akan dimulai 17 Februari 2021.
Setelah pada tahap pertama yang dimulai pada Januari lalu, Mulai Februari hingga Maret dilakukan vaksinasi tahap kedua.
Jika pada tahap pertama sasaran vaksinasi adalah petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan penanggulangan Covid-19, pada tahap kedua ini vaksinasi menyasar pada lansia, petugas publik, karyawan pemerintahan, serta pendidik.
Baca Juga: Hari Single Sedunia, Saatnya Apresiasi Dirimu
Baca Juga: Yuk Ketahui Karaktermu Berdasarkan Bulan Lahir, Januari Karismatik hingga Juni yang Bergairah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa prioritas distribusi vaksin tahap II dibagi atas dua prioritas, yakni prioritas berdasarkan tingkat penularan dan prioritas berdasarkan capaian vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes).
"Prioritas berdasarkan tingkat penularan mempertimbangkan jumlah kasus dan tingkat penularan. Sehingga 70% vaksin didistribusikan pada tujuh provinsi paling terdampak Covid-19," terang Menkes Budi Gunadi Sadikin pada rakor pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Senin 15 Februari 2021.
Budi Gunadi melanjutkan, untuk capaian vaksinasi nakes, maka prioritas diberikan pada provinsi yang sudah mencapai target cakupan vaksinasi nakes.
Baca Juga: Waspada! Wabah Virus Ebola Kembali Merebak di Guinea Afrika Barat
Baca Juga: GAR ITB Tuduh Din Syamsuddin Radikal, Musni Umar: Marak untuk Membungkam Pengkritik
"Calon penerima vaksin tahap II untuk petugas publik dan lansia total 38.513.466 orang," beber Menkes.
Sasarannya meliputi lansia, tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan, pelayan publik lainnya.
"Termasuk juga di dalamnya transportasi publik, atlet, wartawan dan pekerja media dan pariwisata," ungkapnya.
Baca Juga: KPK Incar Tersangka Baru Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bansos, Akankah Identitas 'Madam' Terkuak?
Menkes juga mengungkap masih ada kabupaten/kota dan provinsi yang belum menyelesaikan pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan. Ia meminta agar segera diselesaikan pada akhir Februari ini. ***