GAR ITB Tuduh Din Syamsuddin Radikal, Musni Umar: Marak untuk Membungkam Pengkritik

- 15 Februari 2021, 18:36 WIB
Musni Umar.
Musni Umar. /Instagram.com/@musni_umar

SEPUTARTANGSEL.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menanggapi pelaporan Din Syamsuddin yang dituduh radikal oleh Gerakan Anti Radikal (GAR) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menurut Musni, tuduhan radikalisme yang disematkan kepada mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah sekaligus Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu marak terjadi.

Tujuannya bukan lain adalah guna membungkam para pengkritik.

Baca Juga: KPK Incar Tersangka Baru Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bansos, Akankah Identitas 'Madam' Terkuak?

Baca Juga: Catat Aturan Baru Kemenkes, Inilah Kriteria Penerima Vaksin Termasuk Penyintas Covid-19 dan Ibu Menyusui

"Jualan Radikalisme marak utk membungkam pengeritik," tulis Musni, seperti dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @musniumar pada Senin, 15 Februari 2021.

Musni mengungkapkan bahwa Din Syamsuddin sama sekali tidak radikal, tetapi tokoh moderat yang kritis dan vokal dalam mengkritik ketidakadilan.

Oleh karenanya, Musni menyatakan dukungannya kepada Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor itu.

Baca Juga: Siap-Siap, Sandiaga Uno Segera Terapkan 3 Program Ini untuk Masyarakat Bali

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: Twitter


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x