SEPUTARTANGSEL.COM- Jogo tonggo jadi kata populer di Jawa, terutama Jawa Tengah. Jogo tonggo yang memiliki arti menjaga tetangga, baik yang dekat, dari tetangga satu kampung, antarrumah, antar desa, antarkecamatan hingga antarkabupaten/kota.
Makna yang sangat luas yang bisa diterapkan dari kata gotong royong.
Hal ini sangat terlihat ketika Semarang dan daerah sekitarnya mengalami banjir.
Baca Juga: KIP Kuliah Dibuka, Keterbatasan Ekonomi Bukan Alasan Lagi, Ayo Daftar
Dalam kondisi pandemi, kesehatan menjadi hal paling utama. Menjaga kesehatan dan imunitas.
Bantuan tidak hanya berupa tenaga, bantuan materi buat tetangga mengucur.
Salah satu dari penerapan Jogo Tonggo dilakukan PMI Kabupaten Boyolali, dengan mengirimkan sayur mayur yang merupakan hasil pertanian wilayah Boyolali kepada PMI Semarang.
Dalam unggahan twitter PMI Kab Boyolali @PMIBoyolali mencuitkan,
Baca Juga: Dapatkan Dana Bantuan PKH Rp2,4 Juta dari Kemensos untuk Penyandang Disabilitas, Cek Link Ini
"bukan banyak dan sedikitnya bantuan tapi keikhlasan dan kepedulian masyarakat terhadap bencana semakin tinggi dan kepercayaan masyarakat kpd PMI semakin meningkat, mari kita saling tolong menolong
Bantuan sayur mayur ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung dapur umum yang dibangun pemerintah, TNI dan Polri.
Tetap memenuhi gizi para pengungsi terutama anak-anak dan lansia di masa pandemi.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Diperpanjang hingga Februari 2021, Cek Daftarnya dan Jangan Sampai Ketinggalan!
Baca Juga: Dapatkan Bantuan PKH Kemensos Rp2,4 Juta untuk Lansia, Buka Link Ini dan Cek Daftar
Dalam cuitannnya, Sarwa Pramana Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi hal ini. Ia menyebutnya bantuan dengan kearifan lokal.
Melalui akun @sarwapramana mencuitkan,
Baca Juga: Kemensos Bagikan Bantuan PKH Rp2 Juta untuk Pelajar, Buka Link Ini dan Lihat Daftar Penerima
Baca Juga: Anda Pemilik KIS? Gunakan Kartu Anda untuk Dapatkan BST Rp300 Ribu dari Kemensos, Cek Link Ini
"Hari ini 9/2/2021 pmi kab boyolali bantu sayur sayuran utk pmi kota semarang dan kab kendal, kearifan lokal..gotong royong,satu sakit lainya ikut merasakan sakit inilah jtg,SIAMO TUTTI FRATELLI," tulis Sarwa Pramana, ketua bidang penanggulangan bencana PMI Jawa Tengah. ***