KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi Dana Bansos, Siapa Targetnya?

1 Februari 2021, 10:18 WIB
Juliari Peter Batubara saat memberikan bansos kepada warga. /Foto: Instagram @KemensosRI /

SEPUTARTANGSEL.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui tengah mendalami kasus dugaan korupsi dana pengadaan bantuan sosial (bansos) yang menyeret nama eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.

Terkait hal ini, tim penyidik KPK diketahui telah memintai keterangan ketiga tersangka, yaitu Juliari Peter Batubara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos Adi Wahyono, dan Harry Van Sidabukke selaku pihak swasta.

"Tim penyidik masih terus mendalami melalui pengetahuan para tersangka tersebut terkait tahapan awal perencanaan pengadaan Bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kemensos RI," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, dikutip dari PMJ News pada hari Senin, 1 Februari 2021.

Baca Juga: Cari Rumah Sakit Rawat Covid-19, Cek Dulu di Aplikasi Siranap Supaya Tidak Ada Penolakan

Baca Juga: Waspada, BMKG beri peringatan untuk 5 Wilayah di Jakarta Hari Ini, Senin 1 Februari 2021, Ada Apa?

Selanjutnya, Ali Fikri juga mengatakan bahwa saat ini pihak KPK sedang menelusuri perusahaan atau vendor pengadaan bansos di Kemensos RI, yang diduga mendapat jatah lebih dalam mendistribusikan bansos.

Bahkan, KPK juga telah memintai keterangan dari kedua vendor, yaitu Direktur Utama PT Mandala Hamonangan, Sude Rangga Derana Niode, dan Direktur PT Mandala Hamonangan, Sude Rajif Bachtiar Amin.

Kemudian, Direktur Utama PT Agri Tekh Sejahtera, Lucky Falian Setiabudi.

Baca Juga: Sariawan Disebut Gejala Baru Covid-19, PB IDI Ungkap Ciri-ciri Orang Terpapar Virus Corona

Baca Juga: Airin Ungkap, Penyebab Hasil Tes Swab Covid-19 di Tangsel Lama

Kedua vendor tersebut diduga telah menyuap Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono dengan tujuan untuk mendapat kuota lebih dalam pendistribusian bansos.

"Ketiga saksi tersebut masih terus didalami pengetahuannya terkait dugaan pemberian sejumlah uang kepada MJS dan AW untuk bisa mendapatkan kuota lebih dalam mendistribusikan paket bansos di wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kemensos," ujarnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler