Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) senilai 17M oleh Menteri Sosial Juliari Batubara rupanya menjalar pada dugaan aliran dana ke sejumlah politisi PDI Perjuangan.
Bahkan, saat ini sedang trending di jagat Twitter mengenai pemberitaan salah satu media nasional yang memberitakan putra pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka masuk dalam pusaran korupsi bansos. Tagar #TangkapAnakPakLurah pun trending di Twitter dan mengarah pada potongan artikel dari sebuah media nasional yakni Majalah TEMPO yang menyebut dugaan aliran dana itu menyeret sejumlah nama politisi PDIP.
Tak hanya menyeret politisi, PT. Sritex yang berkaitan erat dengan Gibran disebut-sebut ikut terlibat bagi-bagi jatah Bansos. PT. Sritex diduga menangani proyek pembuatan tas sembako bantuan sosial.
Baca Juga: Kemensos Tetap Bagikan BST Rp300 Ribu Tahun Depan, Cek Detailnya
Baca Juga: Diperlihatkan Munarman, Ahmad Dhani Saksikan Foto Eksklusif 6 Korban Tewas Laskar FPI di Cikampek
Mengingat nama-nama yang terlibat adalah nama besar yang merupakan lingkaran kekuasaan yang kuat, Mardani Ali Sera selaku anggota DPR fraksi PKS mengingatkan kepada KPK untuk tidak gentar dan tetap berani mengusut tuntas kasus ini.
“Perlu keberanian @KPK_RI untuk mengusut tuntas. Dan perlu dukungan semua pihak kepada KPK untuk memberantas korupsi tanpa tebang pilih.” Cuit Mardani dalam akun Twitternya @MardaniAliSera, Minggu 20 Desember 2020.
Perlu keberanian @KPK_RI untuk mengusut tuntas. Dan perlu dukungan semua pihak kepada KPK untuk memberantas korupsi tanpa tebang pilih. https://t.co/yYxoRALcpD— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) December 20, 2020
Dalam tajuk media tersebut tertulis judul "Korupsi Bansos Kubu Banteng", Mardani juga mengingatkan kepada KPK agar tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi Bansos yang semakin menggurita tersebut.
Baca Juga: Provinsi Terinovatif IGA 2020, DKI Jakarta dan Provinsi Banten Termasuk
