Merapi Terus Keluarkan Lava Panas Hingga 36 Kali, Warga Dusun Turgo Pindah ke Barak Pengungsian

27 Januari 2021, 21:43 WIB
Gunung Merapi mulai sering mengeluarkan lava panas dengan jarak luncur hingga 5 kilometer, penduduk mulai diungsikan /twitter BPPTKG/

SEPUTARTANGSEL.COM- Hari ini hingga pukul 14.00 Gunung Merapi telah mengeluarkan lava panasnya hingga 36 kali. 

Jarak luncur yang terjadi antara 500-3000 m ke arah barat daya  yaitu menuju ke hulu Kali Krasak dan Boyong.

Hanik Humaida kepala BPPTKG Yogyakarta menyampaikan bahwa sejak 4 Januari 2021, Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi yang bersifat efusif yang dikenal juga sebagai tipe Merapi.

Baca Juga: Ekspor Benih Lobster Stop Atau Lanjut, Menteri KKP Janji Kaji Ulang

Baca Juga: Golkar Resmi Berhentikan James Kojongian, Sosok Pria yang Tega Menyeret Istrinya Saat Kepergok Selingkuh

“Hujan abu dapat terjadi sebagai akibat dari kejadian awan panas guguran. Untuk itu masyarakat diharapkan utk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik. Dengan menggunakan masker, kacamata, dan menutup sumber air,” ungkap Hanik Humaida.

Jarak luncur awan panas masih dalam radius bahaya yang direkomendasikan oleh BPPTKG–PVMBG-Badan Geologi, yaitu sejauh 5 km dari Puncak Merapi. 

Aliran awan panas menuju ke Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Baca Juga: GIIAS Auto360 Solusi Pameran Otomotif Virtual, Bisa Dinikmati di Mana Saja

Baca Juga: Jenderal Pol Listyo Resmi Dilantik Jadi Kapolri, Pemuda Muhammadiyah: Jangan Sampai

 

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">Tabel kejadian awanpanas guguran Gunung Merapi tanggal 27 Januari 2021 pukul 00.00-14.00 WIB. <br><br>Total kejadian 36 kali awanpanas guguran dgn jarak luncur antara 500-3000 m ke arah barat daya (hulu Kali Krasak dan Boyong). <a href="https://t.co/u9PMAYHXOM">pic.twitter.com/u9PMAYHXOM</a></p>&mdash; BPPTKG (@BPPTKG) <a href="https://twitter.com/BPPTKG/status/1354368255972917255?ref_src=twsrc%5Etfw">January 27, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Untuk mengantisipasi awan panas dan hujan abu, warga Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman direkomendasikan untuk turun ke barak pengungsian.

Baca Juga: Sempat Distop Trump, Biden Kembali Kucurkan Bantuan AS kepada Palestina

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Kapolri, Jenderal Pol Listyo: Pertanggungjawaban kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Barak pengungsi utama berada di Watuadeg Purwobinangun Pakem. Rekomendasi ini menyusul aktivitas Gunung Merapi yang semakin tinggi. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Twitter @BPPTKG

Tags

Terkini

Terpopuler