Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Hingga semalam gunung Merapi masih mengeluarkan lava panasnya. Dari laporan yang diunggah @BPPTKG pengamatan guguran dan awan panas gunung Merapi tanggal 16 Januari 2021 pukul 18.00-24.00 WIB.
"Teramati 20 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1000 meter ke barat daya," tulis BPPTKG.
Dari awan panas guguran pada pukul 17.00 WIB, tercatat amplitudo 28 mm dan durasi 83 detik.
Baca Juga: Cek Rumah Sakit dengan Sistem Gawat Darurat Terpadu di Jabodetabek, Ini Daftarnya
Baca Juga: Hingga 16 Januari, Sebanyak 56 Korban Meninggal Dunia di Gempa Mamuju dan Majene
Kondisi puncak tertutup kabut, dengan tinggi kolom sekitar 200 m di atas puncak dan angin bertiup ke timur.
Pada pagi hari kemarin sekitar pukul 04.00 WIB Merapi masih Siaga dengan potensi bahaya guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya.
Guguran lava yang keluar menuju Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Dengan amplitudo maksimal 60 mm dan durasi 150 detik.
Baca Juga: Roti Cekikikan dan Salad Menari, Menu Makanan di Thailand yang Mengandung Ganja
