Mobil Lab Bergerak di Sulawesi Barat, Untuk Cegah Kasus Covid-19 Baru di Wilayah Gempa

23 Januari 2021, 14:00 WIB
Laboratorium bergerak tetap lakukan cek Covid-19 di lingkungan gempa Sulawesi Barat /kemkes.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM- Kewaspadaan terhadap penyebaran covid-19 tetap dilakukan. Termasuk di wilayah gempa bumi di Sulawesi Barat. 

Untuk itu Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) kelas 1 Makassar mengirimkan mobil laboratorium bergerak. 

Dengan Mobil Lab bergerak ini dapat semakin mempercepat pengendalian COVID-19 di Mamuju.

Baca Juga: Usai Biden Jadi Presiden AS, Gedung Putih Sembunyikan Lowongan Kerja di Kode Websitenya

Baca Juga: Indonesia Bisa Jadi Negara Produsen Vaksin? Begini Kata Menristek Bambang Brodjonegoro

Semua peralatan pada mobil laboratorium juga disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan. 

Dalam operasionalnya, Mobile Lab akan bekerja seperti laboratorium keliling dan mendatangi wilayah-wilayah yang memiliki banyak kasus COVID-19 dan berpotensi menyebabkan kasus baru, terutama di Mamuju.

Mobil laboratorium bergerak mulai beroperasi pada Rabu 20 Januari 2021 di wilayah gempa di Mamuju Sulawesi Barat.

Baca Juga: Wah, Ada Bantuan Lagi Bagi 12 Juta Penerima BPUM Untuk UMKM, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Waduh, Bupati Sleman Positif Covid-19 Usai Divaksin, Ini Kata Kemenkes

Mobil Lab ini digunakan untuk meningkatkan pemeriksaan COVID-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Juga memberikan pelayanan pemeriksaan swab rapid antigen. 

Tes yang digelar di mobil lab bergerak ini untuk masyarakat Mamuju dan  tim relawan.

Pada hari pertama bertugas, tim BTKLPP Makassar bekerja sama dengan analis relawan laboratorium kesehatan. 

Baca Juga: Aktifitas Tinggi, Doni Monardo Positif Covid-19 Terdeteksi OTG

Baca Juga: Serius Tangani Pandemi, Doni Monardo Malah Terkonfirmasi Positif Covid-19

Mobil Lab diparkir di depan RS Regional Sulbar, Jl. RE Martadinata. Pada operasional pertama ini berhasil mengambil sampel swab test sebanyak 28 orang.

Nantinya mobil ini akan berkeliling di wilayah Mamuju dan Majene. Dengan mengunjungi posko-posko pengungsian untuk melakukan Rapid Health Assessement (RHA).

Tim BTKLPP Makassar, Pahrul Razi mengaku siap membackup pemeriksaan PCR di Sulbar sampai situasi bencana sudah aman.

Baca Juga: Refly Harun Bongkar Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI: Itu By Design

Baca Juga: Beda Persepsi Mandalika Grand Prix Association dan Dorna, Jadwal MotoGP Indonesia Begini

“Kemampuan pemeriksaan Mobil Lab bergerak tersebut sebanyak 96 orang dalam sekali running. Untuk satu hari bisa 3 sampai 4 kali running,” katanya.

Mobil laboratorium ini memiliki Bio Safety Cabinet untuk pengerjaan sampel serta ruangan dengan negative pressure yang difiltrasi menggunakan HEPA filter serta fasilitas pengaman lainnya. 

Baca Juga: Habib Rizieq Kembali Dilaporkan Ke Bareskrim Polri Oleh BUMN Atas Kasus Ini

Baca Juga: Jadwal Acara Tv di NetTv Hari Ini, Sabtu 23 Januari 2021, Ada Indonesia's Next Top Model

Hal ini untuk meminimalkan terpaparnya tenaga medis serta lepasnya virus ke lingkungan yang sesuai dengan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: Kemkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler