Hingga 16 Januari, Sebanyak 56 Korban Meninggal Dunia di Gempa Mamuju dan Majene

- 17 Januari 2021, 07:26 WIB
Gempa bumi yang terjadi di Majene terjadi berulang hingga 28 dari 14 Januari hingga 15 Januari menurut monitoring BMKG.*
Gempa bumi yang terjadi di Majene terjadi berulang hingga 28 dari 14 Januari hingga 15 Januari menurut monitoring BMKG.* /ANTARA FOTO/AKBAR TADO/

SEPUTARTANGSEL.COM- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga 16 Januari 2021 pukul 20.00 masih melakukan SAR kepada korban bencana gempa di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

Diunggah dari BNPB.go.id hingga tadi malam dilaporkan korban bencana gempa Majene dan Mamuju sebanyak 56 orang meninggal dunia, 837 orang dilaporkan luka-luka dan beberapa bangunan roboh.

Pada Sabtu 16 Januari, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan kembali terjadi gempabumi dengan kekuatan M5,0 di Kabupaten Majene.

Baca Juga: Roti Cekikikan dan Salad Menari, Menu Makanan di Thailand yang Mengandung Ganja

Baca Juga: POPULER HARI INI: Kata Ribka, Jokowi Tak Divaksin Pakai Sinovac Hingga Kabar Mengejutkan Soal BPUM

BMKG memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.

BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu.

Bagi yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir, diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.

Baca Juga: Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 17 Januari 2021, Brikut Lokasi-lokasinya

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

x