Usai Biden Jadi Presiden AS, Gedung Putih Sembunyikan Lowongan Kerja di Kode Websitenya

- 23 Januari 2021, 13:08 WIB
Pesan rahasia berisi lamaran kerja pemerintah Amerika Serikat yang diselipkan di antara kode website baru Gedung Putih.
Pesan rahasia berisi lamaran kerja pemerintah Amerika Serikat yang diselipkan di antara kode website baru Gedung Putih. /Foto: Windows Central/

SEPUTARTANGSEL.COM - Seiring dengan dilantiknya presiden dan wakil presiden ke-46 Amerika Serikat Joe Biden dan Kamala Harris, Gedung Putih juga memperbarui websitenya dengan informasi susunan administrasi saat ini.

Gedung Putih juga menyelipkan lowongan kerja, tersembunyi di antara kode-kode website. Untuk mengakses lowongan kerja tersebut, perlu menggunakan "developer tools" yang disediakan browser yang digunakan.

"Jika anda membaca ini, kami butuh bantuan anda untuk membangun kembali lebih baik," bunyi pesan rahasia tersebut, diikuti dengan link lamaran kerja United States Digital Services (USDS).

Baca Juga: Indonesia Bisa Jadi Negara Produsen Vaksin? Begini Kata Menristek Bambang Brodjonegoro

Baca Juga: Wah, Ada Bantuan Lagi Bagi 12 Juta Penerima BPUM Untuk UMKM, Simak Penjelasannya

USDS adalah sebuah unit teknologi yang bekerja di seluruh pemerintahan federal Amerika Serikat, bertujuan meningkatkan layanan. Masyarakat dapat bergabung dengan masa layanan sipil paling lama sebanyak empat tahun.

 

Menurut USDS kebanyakan warga yang terlibat bekerja selama satu atau dua tahun. USDS mempekerjakan desainer grafis, insinyur, pengelola produk, dan spesialis birokrasi untuk membantu pegawai negeri sipil.

Laman USDS itu menjelaskan proses perekrutan dan persyaratan untuk terlibat dengan organisasi tersebut. Meskipun saat ini kebanyakan pekerja di USDS bekerja secara jarak jauh karena pandemi Covid-19, biasanya warga tetap diwajibkan berada di dekat Washinton DC.

Halaman:

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x