Ahmad Riza Patria: Klaster Keluarga Meningkat, di Rumah Tetap Lakukan Protokol Kesehatan

29 Desember 2020, 20:00 WIB
Data Covid DKI Jakarta per 29 Desember 2020 /corona.jakarta.go.id/

SEPUTARTANGSEL.COM- Hingga saat ini Pemprov DKI Jakarta terus memasifkan tes PCR agar jika menemukan kasus baru dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Hal ini sebagai usaha memperkecil potensi penularan Covid-19.

Berdasarkan data yang dipaparkan corona.jakarta.go.id, hingga 29 Desember 2020, jumlah orang yang dites PCR dalam sepekan terakhir sebanyak 96.560. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah melakukan tes PCR sebanyak 15.721 spesimen.

Baca Juga: Nasib Habib Rizieq Bak 'Sudah Jatuh Tertimpa Tangga', Kali Ini Giliran Kasus Chat Mesum Dilanjutkan

Baca Juga: Diplomasi Maritim Indonesia untuk Perluasan Wilayah Dasar Laut ke PBB

"Dari jumlah tes tersebut, 13.921 orang yang dites PCR hari ini mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.391 positif dan 12.530 negatif," terangnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,7%. Ketetapan WHO, standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. Artinya di Jakarta kasus Covid-19 masih sangat tinggi.  

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta kini juga terlihat pada klaster keluarga.

Baca Juga: Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal, Seperti Rokok Hingga Cairan Vape

Baca Juga: Gisel Akui Perankan Video Syur Bersama MYD, Netizen: Sudah Kuduga!

Riza juga mengatakan kemungkinan adanya lonjakan jumlah pasien positif corona setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021. 

Dikutip dari Antara, Riza menyebut akan adanya kemungkinan menarik rem darurat apabila terjadi lonjakan kasus positif Corona di Jakarta.

"Kalau memang sudah melebihi dari standar terkait R0 (angka reproduksi Covid-19), kasus aktif dan lain-lain, bisa saja emergency break ditarik kembali," ujar Riza.

Baca Juga: Gisel Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Video Syur, Sang Mantan Suami, Gading Marten Unggah Foto Ini

Baca Juga: Waspadai! Varian Baru Virus Corona Punya Penularan 71 Persen Lebih Cepat Dibandingkan yang Sekarang

Riza juga mengingatkan agar keluarga di Jakarta selalu menaati prokes 3M. 

"Saya ingatkan keluarga di Jakarta tetap menggunakan prokes 3M di rumah," pesannya. 

Selain mengantisipasi di lingkungan rumah, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin masuk wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.

Baca Juga: Wah, Mensos Risma Mau Bikin Sistem yang Mempersulit Siapapun

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Video Syur, Gisel dan MYD Diancam Hukuman Ini

"Kontribusi masyarakat dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta," harapnya. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler