Sebelum Diedarkan, Begini Mekanisme Keamanan dan Menjaga Kualitas Vaksin Covid 19 di Indonesia

- 29 Desember 2020, 14:43 WIB
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac, China, tiba di tanah air untuk selanjutnya akan diproses lebih lanjut ke Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin.
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac, China, tiba di tanah air untuk selanjutnya akan diproses lebih lanjut ke Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin. /Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras./

SEPUTARTANGSEL.COM – Berbagai persiapan sebelum vaksin Covid-19 siap diedarkan ke masyarakat terus dilakukan.

Pemerintah Indonesia berkomitmen mengedepankan aspek kehati-hatian dan mengutamakan keselamatan masyarakat.

Untuk mekanisme keamanan vaksin tersebut diadakan beberapa sample yang sudah disuntikan terlebih dahulu kepada para relawan sebanyak 2 kali.

Baca Juga: FIX! Gisel Jadi Tersangka Kasus Video Syur, Begini Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Tetap Bisa Cair Meski NIK dan KTP Tidak Terdaftar di eform BRI, Begini Detailnya

Jarak waktu antara suntikan pertama dan kedua yaitu selama 14 hari.

Untuk selanjutnya, akan dilakukan monitoring sample darah masing-masing relawan yang sudah disuntikkan untuk menentukan titer antibody atau immunogenicity-nya.

Setelah 3 bulan, hasilnya nanti akan dilaporkan ke Badan POM sebagai bagian dari proses mendapatkan emergency use authorization (EUA).

Baca Juga: Karena Miras dan Rokok LG Tega Bunuh Temannya Sendiri

Baca Juga: Asyik, Bantuan Rp1 Juta Cair, Begini Cara Daftar dan Cek Penerima PIP dari Kemendikbud untuk Pelajar

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x