Waduh, Ternyata Polisi Buntuti Habib Rizieq hingga Terjadi Baku Tembak dan Tewaskan 6 Anggota FPI

9 Desember 2020, 12:11 WIB
Panglima Laskar Pembela Islam DPP Front Pembela Islam (FPI) Ustad Maman mempersiapkan ambulans pengantar jenazah ke Megamendung di Petamburan, Rabu (9/12/2020) dini hari. /Foto: ANTARA/Fauzi Lamboka/

 
SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar rekaman suara yang diduga anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) sebelum terjadi baku tembak dengan aparat kepolisian.

Dalam rekaman tersebut, disebutkan bahwa ada polisi yang mengikuti mobil yang ditumpangi oleh Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab saat hendak menghadiri acara pengajian.

Mengetahui hal itu, para laskar FPI itu, terdengar melakukan koordinasi terkait hal apa yang akan dilakukan terhadap yang membuntutinya, sehingga kemudian, terjadi baku tembak.

Baca Juga: Cair Bulan Ini, Cek Bantuan Sosial Tunai di dtks.kemensos.go.id dan Cara Daftar BST 2021

Baca Juga: Terbongkar, Ini Rencana FPI Terhadap Polisi Sebelum Baku Tembak: Kalau Ketemu Langsung Tubruk

Untuk diketahui, percakapan yang rekamannya beredar tersebut diduga diambil sebelum terjadinya baku tembak antara FPI dan Polisi.

Baku tembak antara FPI dan Polisi itu terjadi di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin 7 Desember 2020 kemarin. Atas kejadian tersebut enam anggota FPI tewas tertembak.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan kronologi kejadian penembakan tersebut.

Menurutnya saat itu petugas tengah menyelidiki informasi pengerahan massa saat Habib Rizieq melakukan pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.

Baca Juga: Hadapi Habib Rizieq, Pemerintah Akan Gunakan Cara Ini untuk Menyelesaikannya

Baca Juga: Segera Daftar, Berikut Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Bulan Ini

Kendaraan petugas kemudian dicegat pengikut Habib Rizieq menyerang menggunakan senjata tajam dan senjata api.

Hal ini dijelaskan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus yang menyatakan bahwa senjata api rakitan tersebut menggunakan kaliber 9 mm.

Untuk sementara polisi masih melakukan uji balistik terhadap senjata tersebut.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bantuan UMKM Rp2,4 Secara Online Melalui https://eform.bri.co.id/bpum

Baca Juga: Daftar 7 Artis yang Maju di Pilkada Serentak 2020 Hari ini, dari Adly Fairuz-Sahrul Gunawan

"Sekarang sedang mendalami semua, mengumpulkan bukti-bukti yang termasuk juga kita lakukan olah TKP dan uji balistik," ujarnya.

Tak lama, beredar suara anggota FPI yang berdiskusi sebelum terjadinya penyerangan dan baku tembak.

Dirkrimun Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan isi rekaman percakapan diduga laskar FPI.

Baca Juga: Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Rabu 9 Desember 2020, Ini Syaratnya

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian hari ini, 1 Gram Dibandrol Rp941.000

"Betul jadi pada saat kejadian itu mobil kita, mobil Polri itu cuma satu. Mobil anggota (polisi) itu cuma satu ya," ujar Tubagus seperti dikutip dari PMJ News.

Tubagus menyayangkan sikap FPI yang menyerang pihak kepolisian.

Padahal menurutnya saat itu polisi tidak melakukan apapun.

"Kalau memang dia ingin mengadakan pengajian kenapa juga harus menyerang mobil Polri yang ada di belakangnya. Kalau mau pergi pengajian, pergi saja pengajian dan kita juga tidak melakukan apapun. Faktanya memang kita diserang dan faktanya voice notenya seperti itu," ungkap Tubagus.

Baca Juga: Ribuan Hektare Tanaman Padi di Banten Terendam Banjir

Baca Juga: Penanganan Pandemi Covid-19 Dan Membentuk Kekebalan Lewat Vaksinasi, Kata Satgas

Berikut isi percakapan laskar FPI sebelum bentrok dengan polisi.

A: Siap siap siaga, siap siap bulan 1 meluncur
B: Akses madar apa sudah meluncur, ada posisi di mana?
C: Mobil putih POI depan kita nih, silver, silver, mobilio mobilio silver. Pelat belakangnya POI 15** POI, nih ada di depan kita nih Bang Odon
D: Suruh bikin sayap jangan satu jalur, bikin sayap kanan kiri
C: Monitor Bang Odon, KJD sebelah kiri nih ane lagi pantau ya, ane ke depan dikit nih. Ok? KJD yang mobil kedua
A: Chevrolet maju
C: Dimana Ti posisinya, posisi?
D: Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi
C: KJD juga ikutin Don yang tadi siang, ... yang lu sebutin.... (kurang jelas) KJD yang kita uber itu tiga hari dari (kurang jelas) infonya
C: Udah tunggu saja kalau misal ketemu langsung tubruk, ada di belakang dia

C: Maju ke depan duluan....(kurang jelas) stand by aja di belakang itu hati-hati mobil-mobilnya ngebut
----------------------
D: ....Ini yang abu-abu tadi siang itu, ngikutin...(kurang jelas) ada di belakang nih...
E: Waspada waspada pantau aja dulu, jangan dulu ambil tindakan, bilamana ada situasi urgent baru ambil tindakan, nunggu komando
D: Siap yang penting waspada
E: Mobil sedan samping..
D: aman aman..
C: Oi jangan mepet, ini totalnya ada 3 mobil mungkin lebih. Yang udah kebaca POI. PQI. Yang dua itu udah gambar tadi di perumahan, yang 1739 itu ngikut, Avanza hitamngikut kita dia, KJD juga ngikut yang tadi siang
E: Pantau terus

Disebutkan ada 10 orang yang menyerang polisi, 6 tewas tertembak sementara 4 orang lainnya melarikan diri.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak 6 orang," tambah Fadli.

Panglima Laskar Pembela Islam DPP FPI Ustaz Maman mengungkapkan bila lima jenazah anggotanya dimakamkan di Megamendung, Bogor.

Sementara satu jenazah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan sendiri.

Sebelumnya keenam jenazah laskar FPI diautopsi di RS Polri selama kurang lebih 30 jam.

Artikel ini telah tayang di Zonajakartadotcom dengan judul: Ngeri! Isi Rekaman Suara Laskar FPI Sebelum Serang Polisi Bocor: Kalau Ketemu Langsung Tubruk

Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI Rabu 9 Desember 2020, Ikatan Cinta Tayang 19:30

Keenam jenazah kemudian dibawa ke Markas Syariah Petamburan untuk dimandikan, dikafani, dan dishalatkan kembali.***(Zona Jakarta /Hani Affifah)

Editor: Muhammad Hafid

Tags

Terkini

Terpopuler