Prabowo Belum Komentar, Arief Poyuono: Ayo Mas Bowo Berani Jadilah Dirimu, Jangan Diam Terus

26 November 2020, 22:29 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono. /Foto: Antara/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum terdengar komentarnya terkait ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal, dalam sebuah kesempatan, Prabowo mengancam kader-kader Gerindra. Prabowo bertekad memenjarakan sendiri jika ada anggota Gerindra yang melakukan korupsi.

Situasi ini memancing Arief Poyuono untuk berkomentar. Ia mempertanyakan kenapa Prabowo diam seribu basa.

Baca Juga: Masa Jabatan Presiden Hanya Satu Periode Tapi Tujuh Tahun, Ternyata Banyak yang Sepakat

Baca Juga: Prostitusi Artis dan Selebgram, Polisi Amankan HP dan Kondom

Melalui akun Twitternya, Arief Poyuono yang pernah selama lima tahun dipercaya oleh Prabowo Subianto menduduki posisi Wakil Ketua Umum Gerindra pun berkomentar.

"Kok @prabowo diam seribu bahasa ya... Setelah Edhi prabowo ditangkap KPK.. Mana permintaan maaf nya ke Masyarakat & Kangmas @jokowi," cuit Arief Poyuono.

"Ayo Mas Bowo Berani jadilah dirimu.. Jgn diam terus," tambahnya.

Baca Juga: Net TV Ajukan PKPU, Pailit?

Baca Juga: Empat Tahun Terakhir, 'Opung' Luhut Tak Kurang Empat Kali Rangkap Jabatan

Sebelumnya, Arief Poyuono mengunggah video sebuah ceramah Prabowo yang bercerita tentang arahan pertama Presiden Jokowi setelah Prabowo masuk ke dalam kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.

"Saya senang. Begitu hadir rapat pertama sidang kabinet, orang mau ngomong apa, saya pernah rival begini begini. Saya tidak suka kita bermusuhan. Saya tidak suka saling menjelek-jelekkan," kata Prabowo dalam video itu.

"Dari sidang pertama yang dipimpin Pak Jokowi, saya senang karena apa, saya dapat petunjuk yang pertama. Petunjuk yang pertama: jangan korupsi. Saya pegang, pokoknya perintah presiden, panglima tertinggi saya: jangan korupsi. Perintah yang paling saya suka," kata Prabowo pula.

Baca Juga: Wali Kota Depok, Mohammad Idris Positif Covid-19

Baca Juga: Mengalahkan Mark Zuckerberg, Berikut Fakta Tentang Elon Musk

Sebagaimana diberitakan, Arief Poyuono tak ada lagi dalam Susunan pengurus DPP Partai Gerindra periode 2020-2025 yang disusun Prabowo setelah partai ini menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Agustus 2020.

Arief dikenal sebagai sosok yang getol membela Presiden Jokowi (Joko Widodo) usai kekalahan Prabowo di Pilpres 2019.

Karena sikapnya itu, ia kerap berpolemik dengan tokoh-tokoh oposisi, termasuk dari kalangan partai Gerindra sendiri yang memutuskan bergabung dalam pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Akademisi UGM Sarankan Pemerintah Melarang Reuni 212 yang Akan Digelar di Monas

Baca Juga: Trauma, Meghan Markle Mengaku Keguguran

Sementara itu, dalam kasus dugaan suap terkait ekspor baby lobster yang dibongkar KPK,  KPK telah menetapkan 7 orang tersangka yakni :

1. Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo
2. Stafsus Menteri KKP , Safri
3. Stafsus Menteri KKP, Andreau Misanta Pribadi
4. Pengurus PT Aero Citra Kargo (PTACK), Siswandi
5. Staf istri Menteri KKP,Ainul Faqih
6. Pihak pemberi Amiril Mukminin
7. Direktur PT Dua Putra Perkara Pratama (PT DPPP), Suharjito. ***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler