Wow, Ada Alokasi Anggaran Rp5,7 Triliun Untuk Pendidikan Agama di Kemenag

27 November 2020, 13:50 WIB
Menteri Agama (Menag) RI Fachrul Razi. /.*/ Foto: Kemenag.go.id

SEPUTARTANGSEL.COM – Kementerian Agama (Kemenag) telah mengalokasikan anggaran besar melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terkait dengan pendidikan agama dan keagamaan.

Total alokasi anggaran yang diamanahkan ke Kementerian Agama mencapai Rp5,7 triliun.

“Bicara tentang program Pemulihan Ekonomi Nasional di bidang pendidikan agama dan keagamanaan, kami mendapat dana keseluruhan sangat besar, yaitu Rp5.793.467.955.000, ini amanah yang sangat besar dan kami manfaatkan dengan sangat baik,” kata Menteri Agama, Fachrul Razi, Rabu 25 November 2020.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Akan Umumkan Kasus Kerumunan di Petamburan Siang Ini

Baca Juga: Kepemimpinan Joe Biden Mskin Dekat, Donald Trump Masih Menolak Kekalahan Pilpres AS 2020

Fachrul Razi mengungkapkan, anggaran sebesar tersebut dialokasikan untuk subsidi Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh pada Madrasah, Subsidi Kuota Internet untuk Mahasiswa Bantuan Operasional untuk Pendidikan Keagamaan Islam dan Pondok Pesantren dan Bantuan untuk Guru RA/Madrasah dan Guru Pendidikan Agama Islam.

“Termasuk untuk anggaran dukungan Bantuan Operasional Pendidikan untuk menambah unit cost BOS per siswa sebesar Rp 100 ribu dan optimalisasi belanja barang,” kata Menag.

Diketahui, anggaran PEN untuk bantuan internet siswa, mahasiswa, dan guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Jarak (PJJ) pada Kementerian Agama, telah dialokasikan pada DIPA Unit Eselon I Ditjen Pendidikan Islam.

Baca Juga: Karangan Bunga untuk HRS Banjiri Rumah Sakit Ummi Bogor

Baca Juga: 121 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Sejumlah Poliklinik di Tarakan Ditutup Sementara

Contohnya, ada anggaran sekitar Rp 1,156 triliun. Jumlah ini dialokasikan untuk 9.958.011 RA/Madrasah dengan total anggaran mencapai Rp987.740.505.000.

Selain itu, ada 1.123.153 mahasiswa dengan alokasi anggaran Rp168.472.950.000.

“Alokasi anggaran ini bukan untuk Islam saja, ada juga untuk Ditjen Bimas Kristen juga ada alokasi anggaran Rp3 miliar untuk 200 Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Swasta (PTKKS),” jelasnya dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Kemenag.

Baca Juga: Jubir Menhan Doakan Koruptor Tak Bisa Kentut, Edhy Prabowo Juga?

Baca Juga: Tagar #HappyCHANYEOLDay Trending , Begini Fakta Chanyeol EXO yang Sedang Berulang Tahun

“Ditjen Bimas Buddha juga ada, dialokasikan sejumlah Rp316.200.000untuk 1.442 Mahasiswa dan 139 Dosen. Anggarab ini bersumber dari revisi anggaran Direktorat Jenderal Bimas Buddha,”paparnya.

Sementara itu, Unit eselon I lainnya adalah Ditjen Bimas Hindu Anggaran yang dialokasikan sejumlah Rp1.645.800.000.

Baca Juga: BMKG: Waspada, Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Wilayah Jaksel dan Jakbar

Baca Juga: Hadir di Lima Lokasi Pelayanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Jumat 27 November 2020, Ini Syaratnya

Anggaran ini untuk membantu Guru Pratama Widya Pasraman, AdiwidyaPasraman,Madyama Widya Pasraman, Utama Widya Pasraman, dan Pendidikan Tinggi Keagamaan Hindu. Anggaran diambil dari hasil revisi anggaran Direktorat Jenderal Bimas Hindu.

“Pemerintah saat ini sudah benar-benar perhatian terhadap anak sekolah, termasuk guru, ustadz, dan pembimbing sekolah. Subsidi ini bukan hanya untuk murid saja, tetapi juga ustadz, dosen dan lainnya yang terkait dengan bidang pendidikan agar dapat mengajar dengan baik meski situasi Covid-19,” paparnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler