Sadisnya Pandemi Covid-19, Menaker: Pengangguran Bertambah 9,7 Juta Orang

25 November 2020, 09:09 WIB
Menaker Ida Fauziyah. /instagram.com/@kemnaker

SEPUTARTANGSEL.COM – Pandemi Covid-19 ini membawa dampak signifikan pada perekonomian yang berimbas pada sektor ketenagakerjaan.

Berdasarkan data BPS, sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja terdampak pandemi Covid-19. Tercatat, penggangguran akibat Covid-19 sebesar 2,56 juta orang.

Kemudian, bukan angkatan kerja karena Covid-19 sebesar 0,76 juta orang, tidak bekerja karena Covd-19 sebesar 1,77 juta orang.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Istri Ikut Diangkut

Baca Juga: Hasil Liga Champions, Rabu 25 ovember 2020: 4 Tim Lolos ke Babak 16 Besar

Selain itu, yang bekerja dengan mengalami pengurangan jam kerja sebanyak 24,03 juta orang.

Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah di sela-sela peluncuran Hasil Analisis Dampak Covid-19 terhadap perluasan kesempatan Kerja dan Impiikasinya, Selasa 24 November 2020.

“Pandemi yang terjadi selama ini menyebabkan kenaikan jumlah penggangguran menjadi 9,7 juta orang dengan tingkat penggangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen di Indonesia,” ujar Ida dikutip Seputartangsel.com dari Antara.

Baca Juga: Gol Telat Morata Sukses Loloskan Juventus ke Babak 16 Besar Liga Champions

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Tahap 2 Segera Cair, Begini Cara Dapat Bantuan

Menurut Ida, adanya pandemi ini menimbulkan tantangan besar bagi sektor ketenagakerjaan di Indonesia.

“Selain dari tantangan yang masih tetap ada, yaitu sekitar 57 persen lebih penduduk bekerja memiliki pendidikan SMP ke bawah dan skill terbatas dan masih tingginya persentase pekerja yang ada di sektor informal,” terangnya.

Bahkan, selain berdampak pada perubahan angka statistik ketenagakerjaan, pandemi Covid-19 mempercepat proses transformasi ketenagakerjaan yang sudah berlangsung akibat revolusi industri 4.0.

Baca Juga: Terkonfirmasi, KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo dan Beberapa Orang Lainnya

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Ia menambahkan dampak pandemi Covid-19 bukan hanya membuat industri menerapkan Work From Home. Tetapi juga mengubah pola konsumsi masyarakat secara luas.

“Dampak dari pandemi ini juga harus diantisipasi agar tidak tertinggal dan salah mengambil langkah dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat saat ini,” tuturnya.

Baca Juga: Polres Tangsel Sita 6.600 Pil Ekstasi, Ganja dan Sabu dari 5 Tersangka

Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Terjaring OTT KPK

Terkait dampak yang ditimbulkan dari pandemi ini, maka dibutuhkan kebijakan yang tepat untuk menanggulangi dampak dari pandemi ini di sektor ketenagakerjaan.

“Selain untuk melindungi dan mengembalikan kesejahteraan pekerja dan masyarakat yang terdampak pandemi. Kita perlu mempersiapkan SDM pekerja kita sebaik mungkin, dengan pelatihan vokasi yang tepat agar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja pascapandemi,” tegasnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler