Berpotensi Menjadi Superhero, Ini Fakta-fakta Ajaib Otak Manusia

- 30 Juni 2020, 07:48 WIB
Otak manusia memiliki kemampuan super.
Otak manusia memiliki kemampuan super. /- Foto: Pixabay/Geralt

SEPUTARTANGSEL.COM - Setiap manusia adalah manusia super dan berpotensi menjadi superhero.

Sebab, setiap orang memiliki otak yang dilengkapi kemampuan luar biasa.

Eka Wartana, penulis buku 'Mind Web, Konsep Berpikir Tanpa Mikir' menyebutkan, ada 100 miliar neuron atau sel saraf di dalam otak manusia.

Baca Juga: Pajak Sepeda Diisukan Bakal Ditarik, Kemenhub: yang Kami Siapkan Regulasi Keselamatan

"Jumlah tersebut sama dengan 400 kali jumlah penduduk Indonesia," kata Eka.

Bila semua neuron itu dijejerkan, maka panjangnya bisa mencapai 1.000 km, atau sama dengan jarak dari London ke Berlin.

Ajaibnya, kecepatan transmisi informasi di dalamnya bisa mencapai 120 meter/detik atau setara dengan 432 km/jam.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pemuda Pantura Indramayu Dulang Dolar Hingga Ridho Ilahi Ditangkap Karena Narkoba

"Bandingkan dengan kecepatan mobil F1 yang hanya mencapai 300 km/jam," ujarnya.

Sel-sel saraf ini bekerja dengan cara mengirim sinyal-sinyal yang ia peroleh ke seluruh tubuh.

Setiap neuron memiliki fungsi dan tugas masing-masing bagi tubuh. Ada neuron yang berfungsi sebagai pengatur panca indera sekaligus pengolah informasi yang diperoleh panca indera ke otak.

Ada neuron yang mengatur pergerakan, akan membawa sinyal respons dari otak ke anggota tubuh lainnya.

Baca Juga: Lagi, Pangeran Kerajaan Arab Saudi Meninggal Dunia Karena Sakit

Sementara itu, otak manusia merupakan gudang memori yang sangat luar biasa kapasitas penyimpanannya.

Otak menyimpan informasi yang diperoleh melalui panca indra seperti penglihatan dan pendengaran.

Contohnya, ketika kita mendengar seorang tokoh yang sedang berpidato di depan televisi, maka setiap perkataan kita dengar akan tersimpan sebagai sebuah ingatan di dalam memori kita.

Setiap hari, otak manusia memproses rata-rata sekitar 50.000-60.000 pikiran.

Baca Juga: Polda Metro Bongkar Sindikat Produsen dan Pengedar Cairan Vape Mengandung Narkotika Tembakau Gorila

Infomasi tersebut diperoleh dari panca indera, seperti melihat, mendengar, merasakan, mengalami secara langsung, mengamati dan lain sebagainya.

Namun tidak semua informasi tersebut bisa secara langsung disimpan oleh pikiran sadar manusia. Beberapa informasi tersimpan dalam pikiran alam bawah sadar.

Dari banyaknya informasi yang diperoleh manusia tersebut maka dari situlah kita bisa berlatih untuk dapat mengingat sesuatu yang sangat penting bagi kita.

Ada sebuah pertanyaan yang unik, siapakah yang lebih pintar di antara pria dan wanita?

Baca Juga: Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti Korupsi, Divonis 7 Tahun Penjara

"Faktanya, otak pria lebih berat daripada otak wanita. Otak pria beratnya sekitar 1,5 kg sedangkan otak wanita berkisar 1,3 kg," ujar Eka.

Apakah dengan begitu lelaki lebih pintar dari perempuan? Tentu saja tidak.

Kapasitas otak pria yang lebih besar tak ada gunanya jika yang dimanfaatkan hanya sebagian kecil.

Sebaliknya, otak wanita dengan kapasitas yang lebih kecil tentu bisa unggul jika dimanfaatkan secara maksimal.

Sementara itu, sering kali manusia mengalami kelupaan. Hal ini memang sangat menjengkelkan.

Baca Juga: PSBB Tangsel Berjilid-jilid, Kasus Positif Covid-19 Terus Muncul

Pernahkah Anda saat bercerita kepada teman tentang suatu kejadian yang berhubungan dengan tempat, tetapi lupa di mana tempat itu?

Lalu, setelah mengalihkan pembicaraan kepada topik lain, akhirnya nama tempat tersebut muncul dengan begitu saja.

Menurut Eka, dalam momentum tersebut, sebenarnya otak kita sedang menarik informasi dari alam bawah sadar kepada alam sadar kita.

Untuk itu, saran Eka, jika tidak ingin cepat menjadi pelupa, maka kita harus sering-sering berlatih untuk berusaha mengingat sesuatu hal yang tersimpan dalam alam bawah sadar.

Baca Juga: Jumlah Spesimen Diperiksa Merosot Drastis, Tambahan Kasus Baru Covid-19 Tetap di Atas 1.000

"Dengan kata lain kita berlatih agar neuron (sel saraf) kita menjadi lebih kuat dan cepat menyalurkan informasi yang kita butuhkan dalam memori bawah sadar kita," katanya.

Dari ilustrasi kejadian di atas, kita dapat mengetahui bahwa otak manusia memuliki 2 memori yang berbeda, yaitu memori secara sadar dan memori alam bawah sadar.

Conscious mind (pikiran sadar) memiliki kemampuan yang terbatas jika dibandingkan dengan subconscious mind (pikiran bawah sadar).

Menurut Eka, kapasitas pikiran bawah sadar hanya sebesar 10 persen dari kemampuan berfikir manusia. Namun, 90 persen aktivitas yang berkaitan dengan mental manusia terjadi di pikiran bawah sadar.

Baca Juga: Aktor FTV Suami yang Tak Dianggap Ridho Ilahi Ditangkap Polisi Karena Narkoba Jenis Sabu

Pikiran sadar menuntun manusia untuk dapat memisahkan, memutuskan dan melihat informasi mana yang penting dan tidak penting untuk dapat disimpan dalam pikiran bawah sadar.

"Pikiran sadar otak manusia diibaratkan seperti seorang bos yang membuat keputusan dan perintah (10 persen bagian pekerjaan) untuk dapat dijalankan (90 persen dari pekerjaan) oleh anak buahnya, yaitu pikiran bawah sadar," jelas Eka.

Dengan kata lain, pikiran sadar adalah ujung tombak otak manusia untuk dapat mendayagunakan pikiran bawah sadar, yaitu biasanya dilakukan dengan cara pengulangan (repetition).

Baca Juga: Kerjanya Menggambar, Pemuda Pantura Indramayu Ini Sebulan Sekali Bisa Beli Motor Yamaha Nmax

Eka mencontohkan, ketika sedang belajar menyetir mobil, pada awalnya kita secara sadar menetralkan gigi persneling, menginjak kopling, memasukan gigi satu, melepas kopling sambil menginjak gas.

Namun setelah kegiatan tersebut sering kita ulang-ulang, maka kita dapat menyetir mobil itu tanpa berfikir lagi, alias kita melakukannya dengan pikiran bawah sadar
kita.

"Dari situ dapat disimpulkan bahwa pikiran bawah sadar kita lebih mendominasi dibanding pikiran sadar kita. Maka, pikiran bawah sadar perlu dimanfaatkan sebaik mungkin," tandas Eka.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x