Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Penyakit gangguan mental seperti OCD (Obssesive Compulsive Disorder) bukan merupakan hal baru yang dibicarakan di media saat ini.
Sebab, banyak orang yang menderita akibat gangguan mental dari OCD tersebut, seperti artis muda berbakat yang terkenal lewat aktingnya pada sinetron Ganteng-Ganteng Serigala, Aliando Syarief.
Beberapa waktu lalu, Aliando mengakui sendiri bahwa dirinya sedang berjuang melawan penyakit mental yang mengganggu kinerjanya sebagai aktor.
Baca Juga: Banyak Pasien Virus Corona Mengalami Penyakit Mental
Dikutip Seputartangsel.Com dari akun Instagram milik Aliando @aliandooo pada Sabtu, 16 April 2022, mantan kekasih Prilly Latuconsina itu mengunggah poster film “Warkop DKI Kartun” sebagai proyek terbarunya.
Hal tersebut, sebagai penanda bahwa dirinya sudah berangsur membaik dari penyakit gangguan mental OCD yang konon ia derita sejak hampir 2 tahun lamanya.
Terkait mengenai penyakit gangguan mental OCD yang diderita oleh Aliando, dikutip dari WebMD bahwa OCD sendiri merupakan gangguan mental yang menyebabkan pikiran atau ada sensasi yang tak diinginkan (obsesi) untuk melakukan sesuatu secara berulang (kompulsi).
Baca Juga: Dokter Spesialis Paru: Jadikan Bulan Ramadhan Ini untuk Belajar Berhenti Merokok
Singkatnya, penyakit OCD itu adalah gangguan yang terdapat dalam pikiran seseorang tentang mindset baik dan buruk akan suatu hal.
Misalnya, ada orang yang akan dengan rela membersihkan mejanya berkali-kali padahal meja itu sudah bersih sejak pertama kali ia bersihkan.
Pikirannya yang menggerakkan semua kejadian kompulsi tersebut, sulit dicegah dan biasanya bisa menguasai seseorang dengan OCD ekstrim selama satu setiap harinya.
Tentu saja penyakit OCD tersebut akan sangat mengganggu sekali pada kegiatan seseorang sehari-harinya.
Masih menurut WebMD dikatakan bahwa seseorang yang menderita penyakit gangguan mental OCD seperti Aliando, memiliki penyebab dan latar belakang munculnya.
Di antaranya adalah adanya faktor genetik, pernah mengidap depresi dan anxiety serta mempunyai pengalaman traumatis yang buruk dalam sejarah hidup seseorang.
Para pakar sampai selalu menganjurkan untuk mengobati penyakit gangguan mental OCD tersebut dengan melakukan terapi seperti psikoterapi, relaksasi (bisa dilakukan dengan yoga, meditasi, berdoa secara khusuk).
Baca Juga: Puasa Bisa Sebabkan Dehidrasi, Berikut 6 Tips untuk Menghindarinya
Namun menurut Harvard Medical School, pasien dengan gangguan mental OCD bisa disembuhkan sekitar 10 %.
Adapun perilaku OCD yang banyak terjadi di kalangan masyarakat yakni:
- Washer. Perilaku ini merupakan tindakan dari penderita gangguan mental OCD selalu takut terpapar kuman. Sehingga ia akan melakukan cuci tangan berkali-kali sampai ia merasa bersih.
- Checkers. Perilaku seorang penderita OCD tipe ini akan selalu melakukan pengecekan berulang kali pada benda atau suatu hal yang dirasa berbahaya.
- Symmetry dan Orderliness. Orang dengan OCD tipe ini sangat menyukai segala sesuatu yang teratur, rapi dan simetris. Misalnya ia tidak akan suka bila barang-barang miliknya tidak diletakkan kembali pada posisi semula dengan tata letak seperti dirinya lakukan.
- Hoarding. Orang dengan gangguan mental OCD tipe ini selalu suka mengumpulkan barang-barang bekas yang ditemui di mana saja dan berpikiran bahwa suatu hari ia akan membutuhkannya.
Sehingga kadang banyak barang-barang yang menurut orang lain tidak berguna, terlihat menumpuk di rumah si penderita OCD tipe hoarding ini.***
