Hati-hati! Keseleo Jangan Langsung Sembarang Dipijat, Dokter Tirta Ungkap Cara Mengatasinya

- 9 Desember 2021, 11:33 WIB
Dokter Tirta menjelaskan cara mengatasi bagian tubuh yang keseleo.
Dokter Tirta menjelaskan cara mengatasi bagian tubuh yang keseleo. /Foto: Instagram/@dr.tirta/

SEPUTARTANGSEL.COM - Relawan Penanganan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa Dokter Tirta mengatakan bagian tubuh yang keseleo atau terkilir tidak boleh sembarang dipijat.

Pasalnya, Dokter Tirta mengungkapkan jika bagian tubuh yang keseleo hingga menimbulkan bengkak atau cedera akut dipijat, maka akan membuat peradangan pada ligamen semakin parah.

Menurut Dokter Tirta, pijat boleh dilakukan ketika cedera sudah ditahap recovery atau bengkak pada bagian tubuh yang terkilir sudah mengalami penurunan karena untuk memperlancar aliran darah.

Baca Juga: Benarkah Banyak Konsumsi MSG Bisa Bikin Bodoh Hingga Lahirkan 'Generasi Micin'? Ini Penjelasan Dokter Sung

Hal itu diungkapkan Dokter Tirta melalui video yang diunggah dikanal YouTube Tirta PengPengPeng pada 30 November 2021.

"Pijat boleh? Boleh kalau sudah di tahap kronis dan recovery. Tapi, dipijatnya itu untuk memperlancar aliran darah dan bukan saat cedera akut," kata Dokter Tirta, dikutip SeputarTangsel.Com dari Tirta PengPengPeng, Kamis, 9 Desember 2021.

Dokter Tirta mengungkapkan cara-cara untuk mengatasi kaki yang keseleo atau terkilir dengan metode RICE (rest, ice, compress, dan elevation).

Dokter yang akrab disapa Cipeng itu mengatakan, jika seseorang keseleo, hal pertama yang dapat dilakukan oleh orang tersebut adalah rest atau istirahat.

Baca Juga: Waspadai Penggemar Joget TikTok, Wanita 18 Tahun Ini Terkena TikTok Syndrome

Dia mencontohkan, pemain sepak bola yang terkilir kakinya harus langsung diistirahatkan dan tidak boleh dipaksa bermain.

Pasalnya, jika dipaksa bermain, maka pemain tersebut akan terus mengalami cedera yang berulang pada bagian ligamennya.

"Kalau kamu kejadian gitu yang pertama adalah rest, istirahatkan. contoh sepak bola, kalau cidera langsung istirahatkan tidak boleh dipaksa main. Sergio Ramos belum sembuh, dipaksai main di PSG cedera terus," ujarnya.

Langkah penanganan yang kedua adalah ice atau diberikan cairan dingin. Menurut Dokter Tirta, penggunaan ice bag adalah untuk mengurasi rasa sakit dan peradangan pada bagian tubuh yang cedera.

Baca Juga: Jangan Main Handphone Jelang Tidur, Ini Bahayanya Menurut Dokter Tirta

Waktu yang digunakan untuk pemberian es pada bagian tubuh yang cedera sekira 15 sampai 20 menit.

Lebih lanjut, dokter sekaligus influencer itu mengatakan langkah selanjutnya adalah dengan cara dicompress atau dibebat.

Menurutnya, compress atau bebat bertujuan untuk mengurangi motorik agar tidak bergeser, sehingga ligamen dapat tetap menyatu dan peradangannya selesai.

Penanganan terakhir adalah dengan cara elevation atau menegakkan bagian tubuh yang cedera.

"Yang terakhir itu elevation. Elevation itu ditegakkan kalo cidera, itu yang dilakukan," ucapnya.

Dokter Tirta mengungkapkan jika metode RICE tersebut dilakukan, maka setelah dua hari cedera akan sembuh dengan sendirinya dan dapat dipijat secara teratur ketika bengkaknya sudah berkurang serta saat dipegang tidak lagi sakit.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x