Epidemiolog Ini Ingatkan Rekannya Soal Etika dan Integritas: Dokter Diharapkan Tak Promosi Produk Farmasi

- 6 November 2021, 15:19 WIB
Epidemiolog Universitas Indonesia, Dokter Pandu Riono komentari wacana pemerintah jadikan tes PCR sebagai syarat wajib perjalanan di semua moda transportasi
Epidemiolog Universitas Indonesia, Dokter Pandu Riono komentari wacana pemerintah jadikan tes PCR sebagai syarat wajib perjalanan di semua moda transportasi /Foto: Twitter/@drpriono1/

SEPUTARTANGSEL.COM- Epidemiolog Pandu Riono mengingatkan rekannya sesama dokter untuk tidak mempromosikan produk farmasi komersial. 

Dokter Pandu menyebut hal tersebut sebagai etika dan integritas seorang dokter. 

Kritikan dokter Pandu Riono dicuitkan melalui twitternya Juru Wabah di akunnya @drpriono1 menanggapi beredarnya video dokter yang mempromosikan obat untuk Covid-19 yang dijual secara komersial oleh perusahaan farmasi. 

"Seorang dokter diharapkan tidak mempromosikan produk farmasi komersial. Itu yg diharapkan dari seorang dokter yg faham etika dan berintegritas," tulis dokter Pandu Riono pada 6 November 2021. 

Baca Juga: Jokowi Kantongi Investasi dari Arab Rp468,6 T, Mustofa Nahrawardaya: BuzzeRp Betah Berapa Lama Benci Arab?

Hal itu diungkapkan dokter Pandu Riono menanggapi sebuah video yang diunggah perusahaan farmasi Biotek Farmasi Indonesia di akunnya @BiotekFarmasi pada 1 November 2021. 

Dalam video tersebut menghadirkan wawancara antara dokter Iris Rengganis, yang disebutkan sebagai seorang pakar di bidang alergi dan imunologi, dengan Ruhut Sitompul. 

Dalam wawancara tersebut Ruhut Sitompul menanyakan dan meminta penjelasan mengenai produk farmasi komersial perusahaan tersebut. 

Dalam penjelasannya dokter Iris menganjurkan produk yang disebutnya sebagai terobosan baru untuk digunakan melengkapi vaksinasi dan protokol kesehatan mengantisipasi ancaman gelombang 3 COVID-19.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x