Benarkah Banyak Konsumsi MSG Bisa Bikin Bodoh Hingga Lahirkan 'Generasi Micin'? Ini Penjelasan Dokter Sung

- 9 Desember 2021, 10:26 WIB
Ilustrasi MSG atau micin.
Ilustrasi MSG atau micin. /Pixabay/panida wijitpanya/

SEPUTARTANGSEL.COM - Monosodium Glutamat (MSG) disebut dapat membahayakan kesehatan bagi orang yang mengonsumsinya.

Tidak sedikit yang mengatakan bahwa MSG atau dikenal dengan nama micin dapat berbahaya bagi otak.

Pasalnya, banyak yang menyebut MSG dapat membuat anak-anak menjadi bodoh. Bahkan, muncul sebutan bagi anak-anak yang kerap mengonsumsi MSG dengan nama 'generasi micin'.

Baca Juga: Waspadai Penggemar Joget TikTok, Wanita 18 Tahun Ini Terkena TikTok Syndrome

Lalu, apakah benar terlalu banyak mengonsumsi micin tidak baik untuk otak dan dapat membuat bodoh?

Akunpunturis, Dokter Sungadi Santoso atau akrab disapa Dokter Sung menjelaskan mengenai efek samping dari mengonsumsi micin.

Dilansir SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube SB30 Health yang diunggah pada 6 Juni 2018, berikut penjelasan dari Dokter Sung.

"Saya akan membahas, apakah itu fakta atau mitos?" kata Dokter Sung.

Baca Juga: Susah Tidur di Malam Hari? Ini Saran Dokter Sung, Salah Satunya: Makan 'Real Food'

Mengawali pembahasannya, Dokter Sung mengungkapkan MSG merupakan garam natrium dari asam amino glutamat umum.

Dia mengatakan glutamat sebetulnya sudah terdapat dalam tubuh dan bahan-bahan makanan, seperti tomat dan keju.

"Glutamat sebenarnya sudah terdapat dalam tubuh dan bahan makanan lain, contohnya seperti tomat, keju, dan bahan makanan lainnya," ucapnya.

Menurut Dokter Sung, berdasarkan pernyataan dari FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat), penggunaan micin untuk penyedap rasa masih tergolong aman.

Baca Juga: Jangan Main Handphone Jelang Tidur, Ini Bahayanya Menurut Dokter Tirta

Namun, jika micin dikonsumsi secara berlebihan sebanyak 3 gram dalam keadaan perut kosong, maka dapat menyebabkan efek samping seperti nyeri kepala, mual, muntah, kemerahan, dan sebagainya.

Kendati demikian, efek samping dari mengonsumsi micin tersebut tidak bersifat permanen atau hanya sementara.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian, Dokter Sung mengungkapan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan micin atau MSG menyebabkan cedera otak atau penyakit kronis.

Dia mengatakan penggunaan micin sebagai penyedap rasa tidak menyebabkan otak menjadi bodoh.

"Jadi, MSG tidak menyebabkan otak menjadi bodoh ya," ungkapnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x