SEPUTARTANGSEL.COM - Minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan penting dalam konsumsi rumah tangga, terutama guna mengolah berbagai bahan pangan.
Konsumsi minyak goreng di Indonesia secara nasional bahkan mencapai 16,2 juta kilo liter pada 2019.
Penggunaan minyak goreng yang tergolong tinggi ini lantas menyisakan jutaan kilo liter jelantah atau minyak goreng bekas pakai setiap tahunnya.
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa limbah jelantah yang dibuang ke sembarang tempat dapat berdampak buruk terhadap lingkungan.
Minyak jelantah yang dibuang ke saluran air dapat menyumbat saluran tersebut, karena lemak dalam jelantah akan menempel pada pipa.
Selain itu limbah jelantah juga dapat mencemari dan mengurangi kesuburan tanah, serta bisa menyebabkan pencemaran air laut dan sungai.
Baca Juga: Limbah Masker Sekali Pakai, Ini Cara Mengelolanya
Guna mengurangi pencemaran pada lingkungan, penting untuk mengetahui cara pengolahan limbah jelantah yang tepat.