SEPUTARTANGSEL.COM - Rebahan merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh banyak orang. Bahkan, tidak sedikit orang yang menjadikan aktivitas rebahan sebagai kebiasaan sehari-hari.
Terlebih, bagi mereka yang kerap menghabiskan banyak waktu di rumah selama pandemi Covid-19.
Kebiasaan rebahan tersebut mendapat sorotan dari Relawan Penanganan Covid-19 Dokter Tirta Mandira Hudhi.
Menurut Dokter Tirta, kebiasaan rebahan itu diakibatkan oleh gaya hidup yang terlalu santai dan mempunyai dampak yang berbahaya bagi kondisi kesehatan.
"Serius, rebahan terlalu lama itu berbahaya. Rebahan terlalu lama itu kategori sedentary lifestyle, yaitu hidup nyantai," kata Dokter Tirta, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Tirta PengPengPeng, Rabu, 11 Agustus 2021.
Menurutnya, rebahan terlalu lama dapat mengakibatkan terjadinya atrofi otot. Atrofi otot adalah menyusut atau menghilangnya massa otot.
Baca Juga: Dokter Tirta Kritik Keras Pemerintahan Jokowi: Ga Kira-kira Emang Kalau Bikin Kebijakan
Atrofi otot terjadi karena kebiasaan rebahan yang terlalu sering dan tubuh jarang diajak untuk bergerak.