Efektivitas Vaksin Buatan China Rendah, Sulit Diekspor ke AS, Eropa Barat, dan Jepang

- 12 April 2021, 10:57 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Foto: Pixabay/torstensimon

SEPUTARTANGSEL.COM - Direktur Pusat Pengendalian China, Gao Fu mengakui bahwa efektivitas vaksin buatan mereka rendah.

Karenanya Gao mengungkapkan, saat ini pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mencampurkan vaksin tersebut agar tingkat efektivitasnya naik.

"(Vaksin China) tidak memiliki tingkat perlindungan yang sangat tinggi," kata Gao Fu pada saat konferensi yang diselenggarakan pada hari Sabtu di Kota Barat Daya Chengdu, dilansir Seputartangsel.com dari AP News pada hari Senin, 11 April 2021.

Baca Juga: Buntut Konflik China dan Taiwan, AS Berseteru dengan Beijing dan Lancarkan Ancaman

Baca Juga: Innalillahi, Mbah Mad Drai, Legenda Persebaya Meninggal Dunia Penggemarnya Turut Berduka

"Sekarang dalam pertimbangan formal apakah kami harus menggunakan vaksin yang berbeda dari jalur teknis yang berbeda," sambungnya.

Meski pernyataan Gao tidak ditanggapi secara langsung oleh pejabat lain di dalam konferensi, namun mereka mengatakan bahwa pengembang sedang mengerjakan vaksin berbasis mRNA.

"Vaksin mRNA yang dikembangkan di negara kami juga telah memasuki tahap uji klinis," kata pejabat Wang Huaqing.

Baca Juga: Begini Panduan Pelaksanaan Ibadah Ramadhan di DKI Jakarta, Shalat Berjamaah Diperbolehkan di Masjid

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x