Peleburan Kementerian Diharapkan DPR Tak Hambat Vaksin Merah Putih

- 19 April 2021, 05:53 WIB
Pengembangan vaksin AstraZeneca
Pengembangan vaksin AstraZeneca /Foto: Berita PBB/

 

SEPUTARTANGSEL.COM – Penggabungan Kemenristek ke dalam Kemendikbud dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran pengembangan ‘Vaksin Merah Putih’.

Karena itu anggota Komisi VII DPR Mulyanto mendesak Pemerintah mengkonsolidasikan Konsorsium Riset Covid-19.

Pembentukan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang tidak kunjung usai selama 17 bulan ditambah penggabungan Kemenristek ke dalam Kemendikbud berdampak pada koordinasi Konsorsium Riset Covid-19.

Baca Juga: Kuba di Akhir Era Castro, Raul Castro Pensiun

Baca Juga: Legenda Animasi Hanna-Barbera Diabadikan di Studio WarnerMedia

Keruwetan koordinasi tersebut membuat Direktur LBM Eijkman yang menjadi motor dalam pengembangan ‘Vaksin Merah Putih’ kebingungan dalam menjalankan program ini.

Mulyanto menegaskan pentingnya pengembangan vaksin tersebut. Karena vaksin tersebut sebagai bukti bahwa Indonesia adalah negara berdaulat dan tak tergantung pada vaksin impor buatan negara asing.

"Selain itu juga kita tidak ingin uang kita yang terbatas dari utang ini terkuras habis untuk membeli vaksin impor. Karena itu sangat penting kalau kita menggesa riset dan produksi ‘Vaksin Merah Putih’ ini agar vaksin domestik dapat segera digunakan bagi pemulihan pandemi Covid-19," tegas Mulyanto.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x