SEPUTARTANGSEL.COM - Baru-baru ini ada studi mengungkapkan hubungan antara kafein dalam kopi dengan olahraga.
Para ilmuwan meneliti efek kafein pada kopi yang dapat mempengaruhi oksidasi lemak tubuh pada saat berolahraga.
Jadi dalam penelitian ini, para peneliti menemukan bukti bahwa efek konsumsi kafein dalam secangkir kopi sebelum berolahraga mampu membakar lemak lebih banyak.
Baca Juga: Politisi Partai Demokrat, Rachlan Nashidik Sebut Pernyataan KSP Moeldoko Telah Menghina SBY
Baca Juga: AS Nekat Kritik Rudal Balistik Jarak Dekat, Korea Utara Peringatkan Joe Biden Jangan Sampai Salah Langkah
Dalam penelitian, menunjukan konsumsi kopi 30 menit sebelum melakukan olahraga seperti aerobik dapat meningkatkan pembakaran lemak tubuh.
Dalam sebuah studi sejak tahun 2019 yang telah dipublikasikan menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan kinerja olahraga dengan meningkatkan kekuatan anaerobik, daya tahan aerobik, dan daya tahan dan kekuatan otot.
Kafein adalah stimulan alami yang paling banyak ditemukan pada tanaman teh, kopi, dan kakao, dikutip SeputarTangsel.Com dari Helthline pada 28 Maret 2021.
Baca Juga: Jokowi Kutuk Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Perintahkan Kapolri Usut Tuntas
Food and Drug Administration (FDA), merekomendasikan untuk orang dewasa yang sehat mengonsumsi kopi tidak lebih dari 400 miligram (mg) kafein sehari.
Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan dari Departemen Fisiologi Universitas Granada (UGR) di Spanyol.
Mereka meneliti pengaruh asupan kafein pada laju oksidasi lemak maksimal (MFO) selama berolahraga.
Baca Juga: Di Twitter Ribuan Kali Lebih Ditonton, Video Kejadian Ledakan di Gereja Katedral Makassar
Dalam penelitian, peneliti merekrut 15 orang dalam kondisi sehat dengan usia rata-rata 32 tahun.
Studi ini dinamakan Triple-Blind, nantinya peserta akan melalukan sesi olahraga sebanyak 4 kali dan dibagi menjadi 2 di pagi hari dan 2 di sore hari dilakukan selama kurang lebih satu minggu.
Dari setiap peserta diharuskan konsumsi kopi dengan kadar kafein 3mg, 30 menit sebelum melakukan sesi olahraga.
Baca Juga: Oposisi Sangat Penting Cegah Pemerintah Otoriter
Pada proses ini peneliti mengukur MFO dan pengambilan oksigen maksimal (VO2max) menggunakan kalorimetri tidak langsung dan menghitung intensitas latihan yang diperlukan untuk mencapai MFO yang optimal.
Dilansir dari Medical News Today hasil dari penelitian ini menunjukan tiga point yaitu:
Pertama peserta yang mengonsumsi kafein mengalami peningkatan MFO dan VO2max selama tes olahraga yang berlangsung pada pagi dan sore hari.
Baca Juga: Anda Seorang Deadliner? Perhatikan Efek Positif dan Negatif Ini
Kedua tes olahraga sore menunjukkan lebih banyak peningkatan MFO dan VO2max daripada tes olahraga pagi.
Ketiga selama sesi olahraga pagi, konsumsi kafein meningkatkan MFO ke tingkat yang sama dengan tes sore hari pada peserta yang tidak mengonsumsi kafein.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa konsumsi kafein akut 30 menit sebelum melakukan tes latihan aerobik meningkatkan oksidasi lemak maksimum selama latihan terlepas dari waktu," kata senior Francisco J. Amaro-Gahete, dikutip SeputarTangsel.Com dari Medical News Today pada 28 Maret 2021.
Baca Juga: Moeldoko Beberkan Alasan Mau Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB: untuk Menyelamatkan Bangsa dan Negara
Namun, adapula efek samping negatif dari kebanyakan minum kopi atau terlalu banyak kafein yang masuk kedalam tubuh.
Biasanya efek samping terlalu banyak konsumsi kopi, bisa menjadi insomnia, gelisah, kecemasan, detak jantung cepat, mual, dan sakit kepala.
Kendatipun penelitian tentang konsumsi kafein memengaruhi pembakaran lemak selama olahraga pada pria.