Benarkah? Penggunaan Disinfektan Secara Berlebihan Beri Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasannya

- 10 Maret 2021, 15:11 WIB
Ilustrasi penggunaan Disinfektan untuk membunuh virus
Ilustrasi penggunaan Disinfektan untuk membunuh virus /Foto: Pixabay/ mohamed_hassan/


SEPUTARTANGSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, disinfektan masih efektif untuk membunuh virus.

Disinfektan adalah cairan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi virus.

Penggunaan disinfektan memang masih digunakan sebagian orang sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.

Baca Juga: Dikonfirmasi! Song Hye Kyo dan Jang Ki Yong Akan Bintangi Drama Romantis 'Now We Are Breaking Up'

Baca Juga: Tunggu Kepastian Penyelenggaraan Ibadah Haji dari Arab Saudi, Begini Kata Menag Yaqut

Namun, tahukah? Kalau penggunaan Disinfektan secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Dilansir dari Livestrong pada Rabu, 10 Maret 2021, Kebanyakan semprotan disinfektan mengandung senyawa organik yang mudah menguap, atau VOC.

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), paparan VOC tertentu dapat menyebabkan iritasi mata, hidung dan tenggorokan, sakit kepala kehilangan koordinasi, mual, kerusakan hati, ginjal dan sistem saraf pusat, dan kanker.

Baca Juga: Kerap Bantah Tuduhan, Laporan Investigasi AS: China Terbukti Lakukan Genosida Terhadap Muslim Uighur

Baca Juga: Artis Cita Citata Terseret Kasus Korupsi Bansos Covid-19: Saya Merasa Dibayar Profesional

Menurut Joseph Allen Direktur Program Bangunan Sehat di Universitas Harvard, pengaruh penggunaan disinfektan pada kesehatan terlihat dari seberapa sering digunakan dan seberapa cepat zat tersebut menghilang.

"Seringkali, organisasi terlalu sering membersihkan sehingga tingkat VOC menumpuk di udara, menciptakan potensi bahaya pernapasan bagi orang-orang di ruang itu," kata Allen

Ternyata tidak disarankan untuk menggunakan disinfektan secara belebihan karena zat didalamnya memberi dampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Habib Rizieq Akan Jalani Sidang Perdana di PN Jakarta Timur Minggu Depan, Didakwa dengan Pasal Berlapis

Baca Juga: KLB Demokrat Dukung Jokowi dan Siap Sumbang Menteri, Refly Harun Bilang Moeldoko Langgar Etika Politik

Allen mengatakan, paparan dari disinfektan bisa sangat mengkhawatirkan bagi kesehatan.

"Ini adalah paparan akut yang kami khawatirkan," kata Allen

Sebagian pekerja kebersihan harus mendapat perhatian khusus karena pengaruh dari disinfektan tersebut.

"Dan bagi pekerja seperti staf kebersihan yang harus menggunakan bahan kimia ini sepanjang hari di tempat kerja, ini menjadi perhatian khusus," tambahnya

Baca Juga: Partai Demokrat Kubu Moeldoko Sebut Sudah Serahkan Berkas ke Kemenkumham, Kubu AHY Bilang Begini

Baca Juga: Cetak Jurnalis Berintegritas, Lembaga Uji Kompetisi Wartawan Pikiran Rakyat Gelar TOT Calon Penguji

Adapun efek samping dari penggunaan disinfektan secara berlebihan, yaitu:

1. Sebabkan iritasi pada kulit

Penggunaan disinfektan secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Hal yang ditimbulkan seperti, penyakit dermatitis dan eksim seperti yang dikatakan Mahboobeh Mahdavinia, MD, PhD , profesor alergi dan imunologi di Universitas Rush.

Baca Juga: Waspada, IDI Sebut Ada Masker Abal-abal Menjadi Pemicu Penyebaran Covid-19, Ini Penjelasannya

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x