SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut bisa menciptakan lingkungan politik yang baik apabila maju sebagai presiden 2024 bersama Prabowo Subianto.
Dalam artian, Jokowi maju untuk Ketigakalinya sebagai presiden dan Prabowo sebagai wakil presiden.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari.
Baca Juga: Sering Nge-Gym dan Fitness, Pevita Pearce Terinfeksi Covid-19. Kok Bisa?
Baca Juga: Paslon Nomor Urut 1 Muhamad-Saraswati Bakal Gugat Pilkada Tangsel ke MK
Qodari meyakini jika kedua tokoh nasional itu berpasangan, maka akan menghapus dikotomi cebong dan kampret.
Dengan demikian, jika Jokowi hendak maju, menurut Qodari memerlukan amandemen UU Dasar 1945.
"Tentu saja hal ini memerlukan amandemen UU Dasar 1945," ucapnya.
Meski begitu, Jokowi telah menegaskan tidak akan mengkhianati janjinya kepada negara karena sudah diatur sesuai amandemen UUD terkait periode masa jabatan maksimal Presiden.
Baca Juga: Dikritik Gunakan Taktik Bertahan, Pelatih Tottenham Jose Mourinho Sebut Hasil Akhir Lebih Penting