SEPUTARTANGSEL.COM - Penikmat kopi perlu mewaspadai efek kafein yang dapat menyebabkan hipertensi.
Hasil penelitian mengungkapkan jika kandungan kafein pada kopi memberikan efek hipertensi atau tekanan darah tinggi, bagi orang yang memang jarang mengonsumsi kopi.
Demikian disampaikan Dokter Spesialis Jantung RS Sari Asih Ciputat Kota Tangerang Selatan, dr. Mardlatillah Affani.
Baca Juga: Penyakit Hipertensi si 'Silent Killer' yang Berbahaya, Berikut Ini 7 Cara Pencegahannya
“Misalnya dia jarang-jarang minum kopi, atau hanya coba-coba saja, itu malah meningkatkan tekanan darahnya secara signifikan, namun hanya jangka pendek,” kata dr. Mardlatillah dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Selasa, 24 Mei 2022.
Penelitian itu dilakukan pada orang yang jarang mengonsumsi kopi.
Namun, efek kafein berbeda bagi orang yang sering atau bahkan sehari-hari mengonsumsi kopi.
Baca Juga: Waspadai Penyakit Hipertensi Paru Bisa Menyerang Anak, Kenali Gejalanya
Menurut Mardlatillah, bagi penikmat kopi reguler, yang bukan perokok malah dapat menurunkan risiko kejadian kardiovaskular.
“Penikmat kopi yang bukan perokok, itu malah akan menurunkan kejadian kardiovaskular," ujarnya.
Penelitian menunjukkan bahwa bagi orang yang mengonsumsi kopi secara rutin atau reguler, efek kafein tidak berpengaruh besar pada tekanan darah.
Baca Juga: Ingin Divaksin Tetapi Hipertensi? Atasi dengan Cara Berikut
Bagi mereka, kafein pada kopi dapat berefek malahan kantuk.
Kopi bahkan bisa mencegah penyakit jantung bagi penikmat kopi reguler.
"Kopi mencegah dari serangan jantung, mencegah dari stroke juga menurunkan mortalitas, karena kopi mempunyai efek anti oksidan,” katanya.***