Sering Berbuka Puasa dengan Makan Gorengan, Hati-hati Bahaya Bakteri Usus Mengintai

6 April 2022, 08:44 WIB
Ilustrasi gorengan /Tangkap layar YouTube Inspirasi Menarik ID/

SEPUTARTANGSEL.COM - Gorengan seakan sudah menjadi menu wajib masyarakat Indonesia saat waktu berbuka puasa tiba.

Cita rasa gurih dan kriuk gorengan sudah menjadi kegemaran masyarakat Indonesia untuk berbuka puasa.

Padahal terdapat beberapa dampak negatif mengintai jika keseringan menyantap gorengan ketika berbuka puasa, salah satunya adalah bahaya yang ditimbulkan oleh bakteri usus.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Selasa 5 April 2022 Hingga Imsak dan Subuh Keesokan Hari

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP menjelaskan banyak mengonsumsi gorengan ketika berbuka puasa berpotensi meningkatkan bakteri jahat dalam usus.

Sering makan gorengan saat buka puasa, kata Prof Ari Fahrial, justru meningkatkan jumlah bakteri usus yang jahat dan mengurangi jumlah bakteri yang baik.

Jumlah bakteri jahat yang berlimpah di usus, dalam jangka panjang berisiko meningkatkan obesitas dan penyakit kronis lainnya, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit Parkinson.

Baca Juga: Bacaan Doa Sahur Puasa Ramadhan, Arti, dan Keutamaannya

Menurut Prof Ari Fahrial, gorengan yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat merusak bakteri baik dalam usus.

Beberapa penelitian menyebut makanan berminyak dapat membahayakan bakteri baik yang hidup di usus, demikian dikutip SeputarTangsel.Com dari hellosehat pada Rabu, 6 April 2022.

Selanjutnya, kumpulan bakteri jahat yang termasuk ke dalam mikrobiom usus berpotensi menghambat proses pencernaan.

Sedangkan bakteri sehat bekerja untuk mencerna serat, membantu mengendalikan respons tubuh terhadap infeksi, dan membantu meningkatkan kolesterol HDL (baik).

Jadi, makan gorengan saat buka puasa bukanlah pilihan terbaik untuk langsung mengisi perut yang tengah kosong.

Baca Juga: Cek Jadwal Imsak Hingga Buka Puasa 3 Ramadhan 1443, 5 April 2022 di Jabodetabek

Prof Ari Fahrial Syam, menjelaskan bahwa masih boleh menyantap gorengan saat berbuka puasa.

Namun, perlu memperhatikan lagi porsi gorengan yang disantap. Ini berkaitan dengan bahaya dari makanan berminyak saat buka puasa.

Makan gorengan dalam jumlah banyak saat buka puasa memaksa lambung untuk langsung bekerja dengan keras.

Padahal, lambung yang semula kosong selama puasa perlu diisi secara bertahap agar sistem pencernaan tidak “kaget” mencerna banyak makanan berlemak sekaligus.

Selain itu, tenggorokan yang kering selama puasa juga membutuhkan hidrasi lebih dari asupan air. Lemak berlebih pada gorengan bisa mengiritasi tenggorokan yang kering.

Oleh karena itu, saat buka puasa lebih baik makan setelah makan kudapan, seperti kue, kurma, dan jus.

Prof. Ari menyarankan untuk tidak menyantap gorengan langsung saat berbuka puasa dan tidak berlebihan ketika mengonsumsinya.

Di samping itu konsumsi air putih lebih banyak disarankan untuk membantu proses pencernaan.***

Editor: Dwi Novianto

Tags

Terkini

Terpopuler