SEPUTARTANGSEL.COM - Teknologi digital memang membuat seseorang kerap lupa waktu, apalagi terkait dengan handphone atau ponsel pintar. Bahkan, sudah berniat tidur pun benda ini masih terus dipegang. Padahal sudah berada di kasur.
Hal tersebut menurut Dokter Tirta Mandhira Hudhi, sangat berbahaya. Kualitas tidur menjadi terganggu.
Bahaya main handphone jelang tidur dijelaskan oleh Dokter Tirta yang juga seorang influencer di media sosial pribadinya.
Baca Juga: Tidur Siang Menyebabkan Kegemukan, Mitos Atau Fakta? Begini Penjelasan Ahli
"Siapa yang suka main handphone sebelum tidur? Padahal sudah tiduran di atas kasur?" ujar Dokter Tirta sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @tirta_cipeng, Minggu 14 November 2021.
"Sehat? Enggak," ungkap Dokter Tirta.
Dalam penjelasannya, dokter yang sekaligus pengusaha ini menyebutkan, ada beberapa hal yang membuat main handphone jelang tidur berbahaya.
Pertama, adanya paparan cahaya dari ponsel. Paparan membuat orang sulit mencapai fase deep sleep. Justru yang terjadi sebaliknya, orang akan rentan masuk fase REM atau Rapid Eye Movement.
Baca Juga: Sering Insomnia? Jangan Diabaikan, Ini Bahayanya Kurang Tidur untuk Kesehatan Otak
Fase REM (Rapid Eye Movement) dikenal sebagai tidur bermimpi yang disertai dengan pernapasan lebih cepat, tidak teratur. dan dangkal. Fase yang biasanya dapat terjadi sekitar 90 menit pertama setelah tertidur.
Apa yang dimimpikan saat fase REM? Sesuatu yang terakhir dicek di ponsel. Saat ini, seseorang dapat tiba-tiba terbangun dari tidurnya.
"Jadi, apa yang kita cek terakhir di hp sebelum tidur, bisa membuat kepikiran dan mimpi soal itu. Kemudian terbangun saat tidur," jelas Dokter Tirta.
Kedua, membuat otot leher, pundak, dan mata menjadi lelah. Saat bangun di pagi hari, seseorang tidak merasa segar. Sebaliknya, dia merasa pegal di pundak, leher dan sakit kepala.
Baca Juga: Merasa Susah Tidur? Coba Lakukan Ini Agar Lebih Mudah Tertidur, Ahli Akupuntur Menjelaskan
Dokter Tirta mengingatkan, kualitas tidur sangat penting salam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Ingat: kualitas tidur yang baik akan membuat fisik dan mood juga akan menjadi baik. Bangun tidur nggak seger, udah lemes, rentan sakit, dan berantakan," ucap Dokter Tirta.
Dalam cuitan selanjutnya, sang dokter mengakui apa yang dia jelaskan juga berdasarkan pengalaman pribadi.
Dia pernah sempat main handphone jelang tidur. Akibatnya, keterusan mengurus pekerjaan sampai pagi dan kacau.
Baca Juga: Sering Tidur Dengan Lampu Menyala? Ini Enam Bahayanya
Oleh karena itu, di akhir cuitan Dokter Tirta menjelaskan, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum tidur agar bangun dalam kondisi bugar.
"Jika sudah memasuki jam tidur: sikat gigi, cuci muka, bersih-bersih, dan jauhkan diri dari makanan manis. Jauhkan pula dari main handphone, apalagi rokok," sambung Dokter Tirta.
"Paling nggak, sejam sebelum tidur, jauhi handphone, ya... Serius. Lakukan ini dan lihat impact-nya ke kualitas hidupmu," pungkas Dokter Tirta. ***