Merasa Disukai Lawan Jenis, Kenali Apakah Itu Cinta atau Nafsu, Menurut Psikolog

SEPUTARTANGEL.COM - Pastinya disukai oleh lawan jenis membuat kita merasa senang dan bangga.

Cinta dan nafsu seks adalah hal yang sama, dikarenakan seorang akan merasa dirinya sangat menyukai pasangannya.

Namun, ada beberapa perbedaan antara cinta dan nafsu di dalam sebuah hubungan.

Baca Juga: Lirik and Chord Gitar 'Kisah Cinta Kamu dan Aku', Setelah 8 Tahun Tipe-X Tak Rilis Single

Baca Juga: Ikke Nurjanah Menikah dengan Sosok Tak Terkenal, Terungkap dari Unggahan IG Karlie Fu

Kalau cinta lebih berorientasi kepada mempertahankan sebuah hubungan hingga akhir.

Beda dengan nafsu yang mana tujuan akhirnya adalah hanya sebatas seks.

Dan nafsu juga dapat terjadi dengan orang yang bukan pasangannya, karena tujuannya adalah memuaskan hasrat seksual.

Baca Juga: Menag: Rayakan Imlek Secara Sederhana, Ini Alternatif Liburan Keluarga

Baca Juga: Netizen Goda Alvy Xavier, Susi Pudjiastuti: Wani Piro?

Memang keduanya saling berhubungan satu sama lain, namun ada sedikit perbedaan.

Berikut beberapa perbedaan cinta dan nafsu menurut Psikolog.

1. Cinta memenuhi kebutuhan kita akan dukungan

Baca Juga: Jadi Trending di Twitter, Netizen: Pak Anies Berhasil dengan Berbagai Prestasi, PDIP Berhasil dengan Korupsi

Baca Juga: Tanpa Batas, Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru 6 Februari 2021 Dapatkan Hadiah Skin, Fragment, Diamond

Artinya, cinta membuat kita responsif dan peduli orang lain. Cinta sangat penting saat kita sedih, takut, atau membutuhkan dukungan

Sedangkan nafsu, mendorong kita mengejar hubungan untuk mendapatkan kepuasaan seks saja.

2. Cinta mendorong kejujuran

Baca Juga: Berhasil, Kode Redeem FF Free Fire Terbaru 6 Februari 2021 Kesempatan Dapat Hadiah Skin Scar Titan, Item, Gold

Baca Juga: Dapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 Ribu untuk Warga DKI Jakarta, Begini Caranya

Perasaan cinta yang aman dalam suatu hubungan meningkatkan kejujuran ungkap Psikolog Gillath, dikutip SeputarTangsel.Com dari Psychology Today.

Dibandingkan dengan nafsu yang memberikan kebohongan di awal untuk tujuan seks.

3. Cinta rela berkorban demi pasangan

Baca Juga: Pemprov DKI Jadikan Hotel dan Gedung Ini sebagai Lokasi Isolasi Mandiri Bagi OTG, Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Waduh, Survei Perkirakan Kasus Covid-19 di Tokyo Naik Sembilan Kali Lipat!

Hal ini juga disampaikan Psikolog Van Lenge, Dalam hubungan, kesediaan untuk berkorban dikaitkan dengan tingkat komitmen dan investasi yang lebih tinggi dalam suatu hubungan.

Berbicara lebih kepada cinta bukan nafsu belaka yang mungkin hanya berkorban untuk mendapatkan kepuasaan sesaat.

4. Cinta mengubah efek melakukan hubungan Seks

Baca Juga: Waduh, Survei Perkirakan Kasus Covid-19 di Tokyo Naik Sembilan Kali Lipat!

Baca Juga: Waspada untuk 3 Wilayah di DKI Jakarta Hari Ini, Sabtu 6 Februari 2021, Begini Kata BMKG

Datang dari Psikolog Debrot, sebagian besar cinta bergantung pada kasih sayang, maksudnya adalah cinta itu lebih berorientasi pada kasih sayang daripada berorientasi nafsu semata.

5. Cinta pasti dipertahankan

Kalau seseorang itu tulus cinta kepada pasangannnya pasti ia mempertahankan hubungan.

Baca Juga: Terkait Lockdown Akhir Pekan, Gubernur DKI Anies Baswedan Berikan Klarifikasi Begini

Baca Juga: Bantah Lockdown Akhir Pekan, Anies: Kita Masih Ikuti Arahan Pemerintah Pusat

Namun, kalau seseorang itu hanya nafsu pasti dia tidak akan mempertahankan hubungan bila sudah mendapatkan keinginannya.

Jadi bisa dipastikan ketika seorang tulus cinta kepada pasangan ia akan rela berkorban demi apapun.

Baca Juga: Tak Hanya Perpanjang SIM , Polri Bakal Terapkan untuk Ujian Teori Secara Online

Baca Juga: Indonesia Terjunkan 23 Pemain Terbaik di Ajang German Open 2021, Ini Daftarnya

Dan ketika seorang itu cinta karena nafsu, ia akan selalu mengungkapkan kepada siapapun untuk tujuan akhir kepuasan seks.***