SEPUTARTANGSEL.COM - Menanti hampir dua tahun, jemaah umrah dari Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya diberangkatkan ke tanah suci Mekkah.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melepas keberangkatan 73 orang jemaah umrah di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu 29 Januari 2022.
Sebanyak 73 orang jamaah umrah dari Sumbar itu diberangkatkan oleh Rizkia Tour & Travel. Pada hari yang sama, travel ini juga memberangkatkan jemaah dari Riau, sehingga total ada 172 jemaah umrah yang berangkat.
Baca Juga: Mulai 1 Desember 2021 Arab Saudi Buka Penerbangan Langsung dari Indonesia, Jamaah Umrah Dibuka
Pelepasan ditandai dengan pengalungan syal kepada Nur Asmi (72), salah seorang jamaah yang telah bersabar menunggu keberangkatan sejak Maret 2020 silam.
Mahyeldi menyampaikan rasa sukacita telah dibukanya kembali penerbangan ke tanah suci pada 8 Januari lalu.
"Alhamdulillah keinginan masyarakat untuk umroh bisa kembali terlaksana," ujar Mahyeldi, dikutip SeputarTangsel.Com dari Harian Haluan, Sabtu.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat saya mengucapkan selamat dan terimakasih pada Rizkia Tour, semoga perjalanan jemaah ke tanah suci lancar, diberkahi dan mabrur," tambahnya.
Mahyeldi juga memohon kepada jemaah untuk mendoakan keberkahan untuk Sumbar dan Indonesia di tempat-tempat mustajab di tanah suci agar terhindar dari musibah.
"Mohon doanya di tempat mustajab. Insya Allah siang ini kita juga kedatangan Dubes Arab Saudi yang berkunjung selama empat hari ke Sumbar. Semoga hubungan Sumbar dan Timur Tengah dan juga investasi jadi lebih baik dan lancar," tambah Mahyeldi.
Baca Juga: Arteria Dahlan Dilaporkan Solidaritas SUMBAR, Netizen: Inilah Konsep Kebhinekaan yang Sesungguhnya
Pimpinan Rizkia Tour & Travel Arbi Thalib mengungkapkan, selain jemaah asal Sumbar, di saat bersamaan juga diberangkatkan jemaah asal Riau dengan total jumlah 172 orang jemaah.
"Alhamdulillah sejak izin penerbangan dibuka 8 Januari, kita yang perdana berangkat dari Sumbar," jelas Arbi.
"Untuk persiapan tidak ada perbedaan, hanya ada tambahan syarat vaksin dan PCR serta karantina selama 8 hari. 1 hari sebelum keberangkatan dan 7 hari sepulang nanti," tambahnya.
Baca Juga: Megawati Sebut Sumbar Banyak Berubah, Hisyam Mochtar: Seharusnya Mawas Diri
Artikel ini telah tayang di Harian Haluan dengan judul: "73 Jamaah Umrah Perdana asal Sumbar Diberangkatkan ke Makkah"
Salah seorang jemaah asal Payakumbuh, Adam Begading (60) mengaku sangat bahagia ketika mendapat kabar penerbangan umroh telah dibuka kembali. Kesabarannya menanti selama dua tahun akhirnya berbuah manis.
"Terharu, bercucuran air mata, Alhamdulillah akhirnya bisa berangkat ke tanah suci setelah menunggu hampir 2 tahun," katanya. *** (Milna Miana/Harian Haluan)