Ungkap 3 Tingkatan Ikhlas, Gus Baha Sebut Kelas Pertama Adalah yang Terbaik

- 26 Desember 2021, 16:42 WIB
Gus Baha mengungkapkan ada tiga tingkatan ikhlas.
Gus Baha mengungkapkan ada tiga tingkatan ikhlas. /Instagram @ngajigusbaha

SEPUTARTANGSEL.COM - Pendakwah KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha menjelaskan ada tiga tingkatan ikhlas.

Gus Baha mengungkapkan tingkatan ikhlas yang pertama adalah murni beramal karena Allah.

Artinya, orang tersebut beramal semata-mata hanya karena bertaqwa, menaati perintah Allah dan tidak mengharapkan apapun.

Baca Juga: Tak Hanya dengan Istighfar, Lakukan Hal Ini Ternyata Bisa Hapuskan Dosa Kata Gus Baha

Hal itu diungkapkan oleh Gus Baha sebagaimana dilansir SeputarTangsel.Com dari sebuah video yang diunggah di kanal YouTube NGAJI OFFICIAL pada 6 Juli 2021.

"Ibadahnya dia nanti hanya untuk taat kepada Allah dan menunaikan kewajibannya sebagai hamba tanpa mencari perhatian orang lain untuk menyukainya, memujinya, memberinya uang, dan lain-lain," kata Gus Baha.

Menurut Gus Baha, tingkatan ikhlas pertama tersebut tidak mencari penghormatan manusia karena hatinya benar-benar baik dan tidak memiliki niat untuk tebar pesona.

Tingkatan ikhlas yang kedua, Gus Baha melanjutkan, adalah beramal karena Allah agar diberikan bagian dari akhirat atau mengharap surga.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap 6 Kelompok Manusia Ini Akan Dilaknat Allah SWT, Salah Satunya Pemimpin yang Otoriter

Ulama Nahdlatul Ulama (NU) itu menyebut tingkatan ikhlas kedua tingkatannya lebih turun dibandingkan yang pertama. Pasalnya, yang pertama murni karena menuruti perintah Allah.

"Ikhlas kedua ini agak lebih turun derajatnya, yaitu beramal karena Allah tapi berharap mendapat pelayanan akhirat, seperti masuk surga. Itu juga ikhlas, tapi kelasnya di bawah tadi," ucapnya.

Lebih lanjut, murid dari ulama kharismatik, Kiai Maimoen Zubair itu menyampaikan tingkatan ikhlas yang ketiga adalah beramal karena Allah tapi berharap duniawi.

Gus Baha mengatakan tingkatan ikhlas ketiga beramal karena Allah dan meminta balasan, seperti dilapangkan rezekinya.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Orang Saleh Akan Dihisab Lebih Berat Dibanding Orang Zalim, Simak Penjelasannya

"Tingkatan ketiga beramal karena Allah supaya Allah memberinya bagian duniawi, seperti kelapangan rezeki," ujarnya.

Kendati demikian, hal tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan ikhlas yang berharap untuk dirinya sendiri, seperti pergi haji agar dipanggil 'pak haji'.

Pasalnya, orang tersebut tidak melibatkan Allah dalam amal yang dilakukannya.

"Tapi niatmu karena Allah, itu baik karena harapannya kepada Allah. Tapi berbeda, kamu haji tapi niatmu supaya dipanggil pak haji, berarti tidak melibatkan Allah," ungkap pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA, Rembang.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x