Sebut Buah Khuldi Bahasa Setan, Gus Baha: Nabi Adam Tak Pernah Tergoda Rayuan Iblis, Tapi Ditipu

- 12 Desember 2021, 21:04 WIB
Gus Baha sebut istilah buah Khuldi yang dimakan Nabi Adam adalah bahasa setan.
Gus Baha sebut istilah buah Khuldi yang dimakan Nabi Adam adalah bahasa setan. / Tangkapan layar YouTube Student Official.

SEPUTARTANGSEL.COM - Ulama Ahli Tafsir, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha menyebut istilah buah Khuldi yang dimakan Nabi Adam sehingga membuatnya diusir oleh Allah SWT dari surga adalah salah.

Gus Baha mengungkapkan istilah buah Khuldi merupakan bahasa setan yang telah menggoda Nabi Adam.

Menurut Gus Baha, jika umat muslim sepakat untuk menyebut buah larangan yang dimakan Nabi Adam sebagai buah Khuldi, maka telah mengakui dan mengesahkan istilah yang dipilih setan.

Baca Juga: Kenapa Cicak Harus Dibunuh? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat: karena Membawa Keburukan dan Ujian Keimanan

Hal itu diungkapkan oleh Gus Baha dalam sebuah ceramah yang diunggah melalui sebuah video di kanal YouTube Ngaji Online pada 12 Desember 2020.

"Istilah Khuldi itu bahasa setan. Jadi, iblis itu goda Adam, 'kamu ingin makan pohon keabadian'. Jadi, kalau kita istilahkan sajaratul (pohon) Khuldi berarti mengesahkan istilah yang dipilih setan," kata Gus Baha, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Ngaji Online, Minggu, 12 Desember 2021.

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA Rembang itu mengungkapkan Nabi Adam memakan buah Khuldi tidak banyak, melainkan hanya mencicipi.

Menurut Gus Baha, Nabi Adam mencicipi buah Khuldi itu bukan tergoda oleh rayuan setan.

Baca Juga: Heboh Tuhan Bukan Orang Arab, Ustadz Adi Hidayat: Ada Hikmahnya

Pasalnya, setiap kali setan menggoda, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu menyampaikan Nabi Adam tidak pernah tertarik.

Namun, Nabi Adam mencicipi buah Khuldi karena setan menggunakan nama Allah SWT untuk membohonginya.

Gus Baha menuturkan setan menyuruh Nabi Adam mencicipi buah Khuldi karena Allah SWT telah mencabut larangan tersebut.

"Nabi Adam itu dirayu setan kaya apapun nggak pernah tertarik. Tapi, akhirnya setan bilang demi Allah bahwa saya menyuruh kamu makan buah Khuldi itu, Allah sudah merevisi larangan itu. Sekarang sudah bilang boleh," tuturnya.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Wafat, Ustadz Abdul Somad Ungkap Kelebihan Meninggal di Hari Jumat

Lebih lanjut, murid ulama kharismatik Kiai Maimun Zubair itu menceritakan ketika Nabi Adam menjelaskan kepada Allah SWT perihal buah larangan yang dimakan itu.

Nabi Adam mengatakan tidak pernah menduga ada makhluk yang menggunakan nama Allah SWT, lalu makhluk itu berdusta.

"Nabi Adam mengatakan 'demi kehormatanmu ya Allah, saya tidak pernah mengira ada makhluk yang mencatut nama engkau kemudian dia dusta," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x