Tak Hanya dengan Istighfar, Lakukan Hal Ini Ternyata Bisa Hapuskan Dosa Kata Gus Baha

- 26 Desember 2021, 12:20 WIB
Gus Baha ungkap bukan hanya dengan istighfar untuk mengapus dosa, melainkan dapat juga dengan berbuat baik.
Gus Baha ungkap bukan hanya dengan istighfar untuk mengapus dosa, melainkan dapat juga dengan berbuat baik. /Tangkap layar YouTube Najwa Shihab.

SEPUTARTANGSEL.COM - Pendakwah Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha mengatakan memohon ampunan dari Allah SWT agar terhapus dari dosa tidak hanya dengan membaca istighfar.

Gus Baha mengungkapkan banyak cara yang dapat dilakukan agar dosa yang telah diperbuat dapat diampuni oleh Allah SWT.

Lalu, cara-cara seperti apa yang dapat dilakukan oleh setiap manusia agar dapat menghapus dosa yang telah diperbuatnya selain dari mengucap istighfar?

Baca Juga: Buya Yahya: Apakah Lancang Jika Istri Tanya Soal Gaji Suami?

Dilansir SeputarTangsel.Com dari sebuah video yang diunggah di kanal YouTube SANTRI OFFICIAL pada 8 Desember 2021, ini penjelasan Gus Baha.

Gus Baha menceritakan Nabi Muhammad SAW setiap datang ke majelis kerap membicarakan kebaikan dan menyebutkannya hingga 60 kali.

Oleh karena itu, Gus Baha mengatakan banyak ulama yang mengarang kitab Syu'abul Iman atau beberapa cabangnya iman karena banyaknya kebaikan-kebaikan yang disampaikan oleh Nabi Muhammad.

"Nabi itu diceritakan kalau membicarakan kebaikan dalam majelis itu ada 60 kali, iman itu bercabang-vabang, makanya banyak ulama mengarang kitab Syu'abul Iman, beberapa cabangnya iman," kata Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap 6 Kelompok Manusia Ini Akan Dilaknat Allah SWT, Salah Satunya Pemimpin yang Otoriter

Ulama Nahdlatul Ulama (NU) itu menjelaskan cerita Nabi Muhammad yang menyampaikan ada beragam kebaikan yang dilakukan seseorang yang kemudian dosanya dihapuskan oleh Allah SWT.

"Nabi bercerita, ada seseorang lewat, kemudian duri disingkirkan dari jalan, lalu Allah mengampuninya," ucap Gus Baha.

Gus Baha menuturkan cerita lainnya dari Nabi Muhammad yang mengatakan ada seseorang yang memberikan minum kepada anjing yang sedang kehausan dosanya diampuni, ada juga orang yang merawat anak yatim akan masuk surga.

Murid dari ulama kharismatik, Kiai Maimun Zubair itu mengungkapkan Nabi Muhammad tidak bercerita tentang istighfar, melainkan tentang kebaikan-kebaikan yang dapat menghapus dosa.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Orang Saleh Akan Dihisab Lebih Berat Dibanding Orang Zalim, Simak Penjelasannya

"Orang itu dalam hadits istighfar tidak? Tidak kan, dia dimaafkan Allah karena cintanya pada hewan. Ada orang merawat anak yatim, itu Nabi tidak bercerita sisi istighfarnya, 'saya dan anak yang merawat anak yatim akan bersama di surga'," ujarnya.

Dia juga menilai sebagian ulama yang pro terhadap istighfar hingga mengajak umat menangis agar dosanya diampuni kurang baik.

Menurut Gus Baha, umat tidak boleh hanya dibiarkan mengucap istighfar, tapi perbuatannya tetap tercela.

"Kalau kita hanya membahas istighfar saja, akhirnya umat sungguh-sungguh istighfar dan menangis, tapi pelit sekali, karena yang penting istighfar, ini apa-apaan? Tidak bisa seperti itu," ungkapnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah