Istri Ogah-ogahan Layani Suami Saat Minta Hubungan Intim, Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya

6 Mei 2022, 05:30 WIB
Buya Yahya menjelaskan hukumnya apabila istri menolak ajakan suami dalam melakukan hubungan intim /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Hubungan intim adalah salah satu kebutuhan baik suami maupun istri dalam kehidupan pernikahan.

Pasalnya, hubungan intim bukan hanya sebagai pemuas nafsu semata, tetapi juga untuk mempererat hubungan suami istri.

Namun, hendaknya hubungan intim dilakukan dengan perasaan rida antara suami istri.

Baca Juga: Lebaran Tiba, Buya Yahya Ingatkan 5 Sunnah yang Dapat Dilakukan Sebelum Shalat Idul Fitri

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya mengatakan, hubungan intim yang dilakukan suami istri dalam kehidupan pernikahan bukan hanya mengenai rasa suka atau tidak suka, tetapi juga terkait syariat dan akal sehat.

Menurut Buya Yahya, syariat dan akal sehat membuat suami istri tidak egois dalam melakukan hubungan intim.

"Ada seorang laki-laki kalau hubungan dengan istrinya kalau dia mau, giliran istrinya menghendaki dia nggak pikirkan. Ada seorang istri juga begitu, kalau dia mau, kalau dia nggak mau ya sudah. Nggak bisa begitu dong hidup," kata Buya Yahya, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Jumat, 6 Mei 2022.

Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Hukum Takbir di Jalanan, Begini Penjelasannya

Buya Yahya menegaskan, setiap orang harus memiliki prinsip dalam hidup, yaitu dengan mengabdi pada pasangan dan memikirkan perasaan mereka.

Buya Yahya menjelaskan, melayani suami untuk hubungan intim akan mendatangkan pahala meski istri sedang tidak bersemangat.

"Sebenarnya kalau kita menggunakan akal, kemudian kita ingat syariat, itu suamiku, di balik ini semua ada pahala dari Allah. Menyenangkan suami dalam keadaan mungkin lagi sedang nggak semangat, buang itu semuanya, ingat Allah dan RasulNya," ujarnya.

Baca Juga: Kapan Waktu Tepat Bayar Zakat Fitrah? Buya Yahya Jelaskan Pandangan 4 Mahzab

Pendakwah kelahiran Blitar itu mengatakan, seorang istri yang ogah-ogahan diajak hubungan intim oleh suami, kemudian suami itu marah, maka akan dikutuk malaikat sampai pagi.

Menurut Buya Yahya, hadits tersebut tidak diskriminatif dan merendahkan perempuan, tetapi hadits yang paling indah bagi istri.

Pasalnya dalam hadits ini, kata Buya Yahya, istri diajak untuk berbuat kebaikan, keindahan, dan kemesraan oleh sang suami.

"Ini adalah hadits keharmonisan," tegas Buya Yahya.

Baca Juga: Kapan Waktu Tepat Bayar Zakat Fitrah? Buya Yahya Jelaskan Pandangan 4 Mahzab

Karenanya, Buya Yahya pun mengajak para istri agar bersemangat untuk melayani suami dalam melakukan hubungan intim.

Terlebih, kata Buya Yahya, suami tersebut adalah laki-laki saleh yang menjaga pandangannya di luar rumah.

Menurut Buya Yahya, istri yang ogah-ogahan saat diajak hubungan intim justru akan menyiksa suami.

Sebaliknya, Buya Yahya menjelaskan apabila istri ikhlas melayani suami dalam hubungan intim justru akan mendapat kemuliaan.

Baca Juga: Lupa Mandi Wajib hingga Imsak Usai Hubungan Intim Antara Suami Istri, Sahkah Puasanya? Ini Kata Buya Yahya

"Karena mungkin suami yang sangat saleh dia akan menjaga itu semuanya, ingin dilampiaskan dengan cara yang halal. Memang anda seolah-olah sebagai bentuk pelampiasan, tapi untuk menghindari yang haram, kemuliaan anda itu," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menerangkan, hubungan intim yang dilakukan antara suami istri akan mendapatkan pahala dari Allah.

Buya Yahya pun mengimbau agar istri menghilangkan rasa ogah-ogahan saat diajak hubungan intim oleh suami.***

Editor: H Prastya

Tags

Terkini

Terpopuler