SEPUTARTANGSEL.COM - Ramadhan merupakan bulan yang suci, yang di dalamnya umat Islam diperintahkan untuk berpuasa sebulan penuh. Sepuluh hari kedua diyakini sebagai hari pengampunan dari Allah Swt bagi mereka yang berpuasa.
Lalu bagaimana puasa orang yang tidur seharian, mulai dari imsak hingga berbuka?
Pertanyaan tentang sah atau tidaknya puaa orang yang tidur seharian diajukan dalam sebuah kajian dakwah Buya Yahya.
"Buya, apakah sah puasa jika tidur di pagi hari hingga menjelang berbuka dan terkadang shalat zuhur dan ashar terlewat?" tulis sebuah pertanyaan yang dibacakan dalam kajian Buya Yahya sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Al Bahjah yang tayang20 Mei 2019.
"Saya langsung masuk pada bab fikih. Yang membatalkan puasa adalah hilang akal," ungkap Buya Yahya.
Hilang akal ini dapat digolongkan menjadi tiga yang masing-masing hukum puasanya berbeda.
Pertama, puasa akan batal jika seseorang gila meski hanya sebentar saja.
Baca Juga: Buya Yahya Menjawab, Benarkah Tidurnya Orang Puasa Berpahala?