SEPUTARTANGSEL.COM- Membiasakan anak berdoa dalam Islam merupakan penanaman tauhid.
Anak yang sudah melakukannya diharapkan akan mengingat semua hingga dewasa.
Anak memahami bahwa Allah itu ada dan tempat meminta dan memohon pertolongan.
Baca Juga: Soto Banjar Kuliner Tradisional Lezat Khas Kalimantan Selatan
Baca Juga: UN 2021 Ditiadakan, Syarat Lulus Untuk ke Jenjang Selanjutnya Ini
Namun, sering anak yang kritis mempunyai banyak pertanyaan.
“Kapan doa dikabulkan?”
“Mengapa saya sudah berdoa dan belum juga terkabul?”
Pertanyaan yang sebenarnya sering pula menghampiri orang dewasa. Di bawah ini ada beberapa langkah mudah membiasakan anak berdoa sekaligus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.
Pada dasarnya, setiap anak yang baru lahir dalam Islam sudah diperkenalkan dengan Allah.
Baca Juga: Sadis, Istri di Ciputat Tega Bakar Suami Lalu Melarikan Diri
Baca Juga: Antam Keluarkan Emas Edisi Spesial Tahun Kerbau Logam, Cocok Buat Investasi, Koleksi dan Angpao
Bayi diazankan di telinga sebelah kanan dan dibacakan ikamah di telinga kiri oleh ayah.
Setelah itu, orang tua dapat melanjutkan dengan pembiasaan sehari-hari.
Ucapkan basmalah di setiap kegiatan bersama si Kecil. Bacakan doa sederhana sebelum kegiatan tertentu, seperti doa makan, doa tidur, ketika mendengar orang lain bersin, dan seterusnya.
Hal ini selain pembiasaan akan memudahkan pula mengajarkan anak mengucapkan doa saat balita.
Baca Juga: Kenya Daur Ulang Plastik Menjadi Batu Bata, Lebih Kuat Daripada Beton
Baca Juga: Biden Akhiri Bantuan AS untuk Serangan Arab Saudi di Yaman
Berdoa dalam Islam dapat dilakukan dalam kondisi apa pun. Basmalah adalah doa. Dari Abu Hurairah radiallahu anhu, Rasulullah SAW, bersabda:
“Setiap perkara penting yang tidak dibuka dengan Basmalah, maka terputus berkahnya.” (HR Al Khatib dalam Al Jami’).
Selain itu, kenalkan pula waktu diijabahnya doa. Setelah shalat, saat hujan, antara waktu ashar dan magrib, dan seterusnya.
Baca Juga: Waspada, Peringatan BMKG Untuk Warga Jaksel dan Jaktim, Hari Ini Ada Apa?
Baca Juga: Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Meresmikan Program Jakarta Tangsel Bermasker
Tidak mudah memang memberikan pemahaman kepada anak, bahwa Allah mengabulkan semua doa.
Sebelum langkah ini dilakukan, orang tua harus yakin terlebih dahulu. Mengapa? Karena di dalam doa terdapat pengharapan yang besar kepada Allah dalam kondisi apa pun.
Dalam Al Qur’an surat Al Ghafir ayat 60, Allah berfirman, “... Berdoalan kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu."
Baca Juga: Perayaan Hari Valentine 14 Februari, Pernah Dilarang Gereja Tapi Justru Kian Meluas
Baca Juga: Hore, Besaran Insentif Tenaga Kesehatan 2021 Sama dengan 2020
Untuk berdoa kadang orang butuh list atau daftar doa. Mungkin sesuatu yang jarang dilakukan. Sesungguhnya dalam Islam setiap langkah, perbuatan, dan perkataan merupakan doa.
Para motivator sering menganjurkan peserta membuat dream board yang ditempelkan di tempat terlihat.
Setiap saat melihatnya, semua akan membaca. Hal tersebut membuat si pemilik impian terus semangat.
Baca Juga: Jokowi: 3 Hal Dukung PPKM, Lakukan Hingga Tingkat RT, Perbanyak Tracing dan Disiplin Prokes
Baca Juga: DKI Jakarta Tambah 5 Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Ini Daftarnya
Begitu juga kira-kira fungsi list doa yang dibuat bersama si Kecil. Daftar ditempelkan di tempat yang terlihat sehingga sering dibaca.
Itu artinya, doa lebih banyak dilantunkan dalam berbagai cara.
Semua yang melihat dan membaca ikut mendoakan.
Jangan lupa juga setelah membuat list doa, buat pula jurnal syukur.
Orang tua dapat menuliskan keduanya setiap hari.
Dengan list doa dan jurnal syukur, anak akan melihat bagian mana saja yang sudah dikabulkan.
Baca Juga: Wow, Taman Ismail Marzuki Bakal Makin Keren dengan Teater Halaman
Baca Juga: Lirik Lagu Love So Fine - Cha Eun Woo, OST Drakor True Beauty
Jika si Kecil merasa belum dikabulkan, orang tua dapat menjelaskan dalam jurnal syukur, Allah menggantinya dengan bentuk lain. Allahusshomad, Allah tempat meminta.
Semoga semua orang tua diberi kemudahan dalam membiasakan anak berdoa dan menjadikan mereka pribadi shalih. Aamiin. ***