Kenya Daur Ulang Plastik Menjadi Batu Bata, Lebih Kuat Daripada Beton

- 5 Februari 2021, 09:55 WIB
Nzambi Matee, pendiri Gjenge Makers, sebuah wirausaha sosial yang mendaur ulang dan mengolah sampah plastik menjadi produk konstruksi seperti bata jalanan Gjenge pavers di Nairobi, Kenya 21 Januari 2021. Gambar diambil 21 Januari 2021.
Nzambi Matee, pendiri Gjenge Makers, sebuah wirausaha sosial yang mendaur ulang dan mengolah sampah plastik menjadi produk konstruksi seperti bata jalanan Gjenge pavers di Nairobi, Kenya 21 Januari 2021. Gambar diambil 21 Januari 2021. /Foto: REUTERS/Thomas Mukoya/

SEPUTARTANGSEL.COM - Meski batu bata Nzambi Matee dibenturkan dengan keras ke permukaan jalan sekolah, yang juga dibangun dengan batu bata buatannya, tidak ada retakan yang ditemukan.

"Produk kami hampir lima hingga tujuh kali lebih kuat daripada beton," kata Matee, pendiri Gjenge Makers yang bertempat di Nairobi, Kenya di mana sampah plastik diubah menjadi bahan bangunan yang tahan lama.

"Ada limbah yang tidak lagi bisa didaur ulang kembali. Itulah yang kami ambil," ujar Matee, sambil berjalan di tengah kumpulan karung-karung berisi limbah plastik.

Baca Juga: Biden Akhiri Bantuan AS untuk Serangan Arab Saudi di Yaman

Baca Juga: Waspada, Peringatan BMKG Untuk Warga Jaksel dan Jaktim, Hari Ini Ada Apa?

Matee mendapatkan limbah tersebut secara gratis dari pabrik-pabrik pengemasan. Meskipun demikian ia tetap membayar plastik yang ia dapatkan dari pendaur ulang lainnya.

Pabrik miliknya menghasilkan 1.500 batu bata setiap harinya, dibuat dari campuran berbagai jenis plastik yang berbeda.

Jenis-jenis plastik yang digunakan adalah polyethylene dengan kepadatan yang tinggi, yang digunakan pada botol shampoo dan susu; polyethylene kepadatan rendah, sering digunakan untuk bungkus sereal atau sandwich; dan polypropylene, yang digunakan untuk tali, tutup botol dan ember.

Namun ia tidak menggunakan polyethylene terephtalate atau PET, yang biasa digunakan di botol plastik.

Halaman:

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

x