Salam Tiga Jari Demonstran Thailand, Terilhami Film ‘Hunger Games’

- 23 Oktober 2020, 13:13 WIB
Salam tiga jari dalam demonstrasi di Thailand.
Salam tiga jari dalam demonstrasi di Thailand. /Foto: thethaiger/

SEPUTARTANGSEL.COM - Salam tiga jari menjadi gerakan yang ikonik dalam demonstrasi anti-pemerintah yang sedang berlangsung di Thailand.

Salam ini menjadi ciri khas simbol utama pembangkangan.

Salam tiga jari berasal dari film sains fiksi ‘Hunger Games’. Film ini diangkat dari novel karya Suzanne Collins.

Baca Juga: Harun Masiku Sembilan Bulan Raib, KPK Evaluasi Tim Satgas Pemburu Buronan

Baca Juga: Dugaan Korupsi dan Kepemilikan Saham di Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro: JPU Memanipulasi Fakta

Di karya fiksi itu, salam tiga jari menjadi tanda pembangkangan dan solidaritas melawan kepemimpinan tirani dan totaliter.

Tanpa terasa, demonstrasi di Thailand pada tahun ini sudah memasuki bulan kesembilan.

Protes terus berlangsung terhadap pemerintahan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha. Termasuk tuntutan reformasi monarki Thailand dan diakhirinya korupsi.

Baca Juga: Jumlah Pasien Sembuh dari Covis-19 di Jakarta Masih Tertinggi Secara Nasional

Baca Juga: Link Cek Penerima BLT UMKM BPUM Rp2,4 Juta Cuma Pakai KTP dan Update Cara Daftar yang Benar

Seperti dikutip Seputartangsel.com dari The Hollywood Reporter, liputan media global tentang protes di Thailand dan media sosial dibanjiri dengan gambaran orang yang memberikan salam tiga jari saat demonstrasi.

Seri film ‘The Hunger Games’ beredar 2012. Seri film berikutnya ‘The Hunger Games : Mockingjay Part 1’ baru tayang di seluruh dunia pada 2014.

Baca Juga: Maha Vajiralongkorn, Raja Thailand Terkaya yang Kendalikan Negara dari Bavaria

Baca Juga: Bantah Terima Rp10 Triliun, Terdakwa Kasus Jiwasraya Heru Hidayat: Harta Saya Tidak Sampai Segitu

Sejak itu, salam tiga jari dalam film itu menjadi populer.

Salam tiga jari muncul pertama kali dalam demonstrasi yang pecah pasca kudeta militer 2014 dan menandai gerakan pembangkangan.

Washington Post dan Cosmopolitan UK melaporkan pelarangan film itu di Thailand yang dilakukan junta militer. Vanity Fair pun menyoroti pelarangannya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Tiga Juta Vaksin Covid-19 Akan Masuk Indonesia di Akhir 2020

Baca Juga: Peringati Hari Santri, Dompet Dhuafa Beri Beasiswa Kepada 1.000 Santri di Indonesia

Tetapi pada 2020, salam tiga jari kembali lagi dan semakin berarti dalam mencerminkan tiga tuntutan para demonstran.

Seperti pembubaran parlemen, mengakhiri intimidasi terhadap rakyat, dan penyusunan konstitusi baru.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x