SEPUTARTANGSEL.COM – Tiga juta vaksin Covid-19 dari Sinovac akan masuk ke Indonesia pada kahir tahun 2020 nanti.
Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, sebelum digunakan, vaksin tersebut masih dilakukan sertifikasi.
“Tiga juta vaksin ini masih ada sertifikasi dari Badan POM, mereka sudah kirim tim ke pabrik Sinovac,” kata Airlangga di Jakarta, Kamis 22 Oktober 2020.
Baca Juga: Peringati Hari Santri, Dompet Dhuafa Beri Beasiswa Kepada 1.000 Santri di Indonesia
Baca Juga: Yes! Hari ini LRT Jabodetabek Trase Cibubur-Cawang-Cililitan Sukses Diuji Coba
Airlangga mengatakan, vaksin tersebut perlu waktu untuk kegiatan imunisasi karena harus menunggu uji sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Perlu kehati-hatian karena ini melibatkan kesehatan masyarakat keseluruhan. Pemerintah tidak ingin ada efek samping dari vaksinasi,” ungkap Menteri Koordinator Perekonomian itu.
Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, Airlangga menjelaskan, selain tiga juga vaksin Covid-19, juga ada 15 juta dosis berbentuk bahan baku yang disiapkan akhir tahun dan akan diproduksi oleh Bio Farma.
Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Pesantren, Sri Mulyani: Pemerintah Sudah Salurkan Rp2,6 Triliun